NPCI Kota Cirebon Minta Bonus Peparda Sama dengan Porda

Sabtu 15-09-2018,11:01 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON – Minimnya anggaran National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kota Cirebon, membuat persiapan Pekan Paralympic Daerah (Peparda) Jawa Barat V/2018 tidak berkembang. Peparda yang digelar 4-13 November mendatang di Kabupaten Bogor, jadi tantangan NPCI Kota Cirebon. Ketua NPCI Kota Cirebon,  Sasmita mengatakan,  meski banyak kendala, dirinya optimistis bisa meraih target Peparda, yakni 15 besar klasemen medali akhir. “Atlet kita masih semangat untuk latihan,” ujarnya, Jumat (14/9). Dalam menyongsong Peparda  2018, sudah ada 20 atlet terbaik. Mereka akan bertanding pada 6 cabang olahraga (cabor). Yakni, panahan, atletik, bulu tangkis, renang, bola voli duduk dan tenis meja. Dia yakin,  seluruh atlet semuanya berpotensi meraih medali. Dia berharap, pemerintah melalui DKOKP Kota Cirebon lebih memperhatikan atlet difabel. “Para atlet kalau latihan tetap semangat,” kata Sasmita. Sasmita menyoroti bonus yang diberikan kepada atlet Peparda peraih medali. Dia berharap anggaran bonus untuk atlet difabel disamakan dengan atlet Porda Jabar 2018. Soalnya, atlet difabel juga sama-sama berjuang mengharumkan nama Kota Cirebon. “Harusnya, bonus itu sama dengan atlet Porda. Jika tidak, ya 50 persen-nya. Kalau sebelumnya (2014 lalu, red), untuk atlet Porda peraih emas itu bonusnya Rp100 juta, sementara difabel hanya Rp15 juta. Kami harap minimal setengahnya dari peraih emas Porda untuk tahun ini,”  pungkasnya. (awr-magang)

Tags :
Kategori :

Terkait