41 Eks Koruptor Resmi Ikut Bertarung Pileg

Jumat 21-09-2018,22:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

JAKARTA-41 mantan koruptor dipastikan ikut bertarung memperebutkan kursi wakil rakyat di daerah dan pusat. Nama mereka masuk Daftar Calon Tetap (DCT) yang ditetapkan KPU  Kamis (20/9). Dalam kesempatan yang sama, paslon Joko Widodo-KH MA’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno resmi ditetapkan sebagai paslon capres dan cawapres. Dalam penetapan di ruang sidang utama KPU kemarin, KPU menetapkan 7.968 calon anggota DPR dan 807 calon anggota DPD. Dari 7.968 caleg, 40 persen 3.194 orang di antaranya adalah perempuan. Sementara, jumlah calon senator perempuan hanya 136 atau16,8 persen dari keseluruhan calon anggota DPD. Ketua KPU Arief Budiman menjelaskan, pihaknya sudah menindaklanjuti semua fakta hukum terbaru terkait DCT. Seluruhnya sudah dituangkan dalam peraturan KPU. “Baik yang diakibatkan putusan sengketa di Bawaslu, Judicial Review di MK, maupun yang dikeluarkan MA,” terangnya di KPU kemarin. Untuk putusan MK, ada dua orang calon anggota DPD yang dinyatakan tidak memenuhi syarat. Yakni, Oesman Sapta Oddang dan Victor Juventus G May. Keduanya hingga DCT ditetapkan masih bersyatus pengurus parpol. OSO di Hanura, sementara Victor di Golkar. Sementara, untuk putusan MA dan Bawaslu, KPU meloloskan 41 eks koruptor dalam DCT. Masing-masing 12 caleg DPRD Provinsi, 26 caleg DPRD Kabupaten/Kota, dan 3 calon anggota DPD. Seluruhnyab adalah bacaleg yang menang sengketa di Bawaslu. Khusus untuk level DPR RI, seluruh partai dipastikan bersih dari caleg eks koruptor. Para eks koruptor masih punya tanggungan yang harus diselesaikan. Mereka wajib menyerahkan empat jenis dokumen terkait status sebagai eks koruptor dan publikasinya. Yakni, surat keterangan dari Kalapas bahwa sudah selesai menjalani pidana dan salinan putusan pengadilan atas kasusnya. Dua sisanya adalah surat pernyatraan dari pemred media massa bahwa si caleg sudah mempublikasikan statusnya, dan bukti pemuatan di media massa tersebut. Komisioner KPU Ilham Saputra menjelaskan tidak ada eks terpidana kasus kejahatan seksual terhadap anak dan bandar narkoba yang lolos ke DCT. Sebab, sejak awal Mahkamah Agung hanya mengabulkan gugatan untuk eks koruptor. Ada empat eks pelaku pedofilia yang gagal nyaleg setelah statusnya sebagai penjahat kelamin ketahuan. Sementara itu, nanti malam KPU akan menggelar pengundian nomor urut paslon presiden dan wakil presiden di ruang sidang utama KPU. Dalam kegiatan tersebut, kedua paslon wajib hadir untuk mengambil sendiri nomor urut yang akan tertera dalam kertas suara. Ilham menjelaskan, kegiatan akan dimulai pukul 20.00 WIB. Masing-masing cawapres akan mengambil undian untuk menentukan siapa yang mengambil nomor urut lebih dahulu. Setelahnya, barulah secara bergantian kedua capres mengambil nomor urut. “Nanti dibukanya secara bersamaan,” tutur mantan Wakil Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh itu. Sesi pengundian nomor urut akan diakhiri dengan penetapan oleh KPU. Kemudian, masing-masing paslon diberi kesempatan menyampaikan pidato. Berbeda dengan sesi pendaftaran paslon, tak ada lagi sesi konferensi pers setelah kegiatan tersebut Masing-masing paslon dipersilakan membawa serta para pendukungnya, maksimal 150 orang. Terdiri dari 50 VIP dan 100 pendukung non-VIP. “Nanti 100 orang di bawah, 50 orang VIP ke dalam sini,” tambahnya. 200 pendukung kedua paslon akan ditempatkan di tenda yang disiapkan di halaman parkir KPU. Sementara itu, Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Joko Widodo-Ma’ruf Amin siap datang ke kantor KPU mengikuti pengundian nomor urut. Sekretaris TKN KIK Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya tidak mempersoalkan apakah akan mendapatkan nomor urut 1 atau 2. “Semua mencerminkan sebuah gambaran bagaimana seharusnya kontestasi dilakukan untuk kemajuan bangsa,” terang dia saat ditemui di kantor DPP PDIP kemarin. Di sisi lain, Cawapres Sandiaga Uno menyatakan, susunan tim sukses Indonesia Adil Makmur telah selesai disusun. Sekitar 800 nama tim sukses Prabowo-Sandi diserahkan ke KPU. “Jelang maghrib tadi saya dan Pak Prabowo menandatangani SK Badan Pemenangan Nasional,\" kata Sandi di kediaman Prabowo di Kertanegara. Sandi juga memastikan bahwa mantan Panglima TNI Djoko Santoso ditetapkan sebagai ketua timses, didampingi Hanafi Rais sebagai sekretaris. Timses itu, menurut Sandi, akan fokus pada isu-isu ekonomi kerakyatan. “Badan ini diharapkan fokus pada isu-isu yang kami angkat seperti ekonomi, kaum perempuan, pekerjaaan, isu kalangan milenial dan harapan adanya perbaikan kesejahteraan masyarakat,\" kata Sandi. Sejumlah nama telah diungkap masuk dalam timses Prabowo-Sandi. Seperti sosok Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai koordinator juru bicara Prabowo-Sandi. Dahnil akan didampingi sejumlah jubir Prabowo-Sandi lain. Seperti mantan cagub Jawa Barat Mayjen TNI (purn) Sudrajat, politisi PKS Al Muzzamil Yusuf, politisi Demokrat Dede Yusuf, politisi Gerindra Ferry Juliantono, politisi PAN Viva Yoga Mauladi, termasuk politisi Demokrat Rachland Nasidik. Terkait nama Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid, Sandi menyebut bahwa putri Presiden ke-IV RI KH Abdurrahman Wahid itu diplot sebagai wakil ketua timses. Namun, sampai saat ini Yenny belum memastikan kesediaannya.  “Bu Yenny sudah berkoordinasi, (masih) memerlukan tambahan waktu untuk memutuskan dan kami menghormati itu. Karena kira-kira perlu waktu seminggu atau 10 hari lagi,” kata Sandi. (byu/lum/bay)

Tags :
Kategori :

Terkait