Pertama di Cirebon, Pramuka Siswa SMAN 5 Diterjunkan ke Masyarakat

Sabtu 22-09-2018,03:03 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Siswa diwajibkan mengikuti pramuka dari kelas 1,2 dan 3. SMAN 5 Cirebon merefleksikannya dengan cara yang unik. Lain dari yang lain. Siswa diterjunkan langsung ke lingkungan masyarakat. Mirip mahasiswa mengikuti kuliah kerja nyata (KKN). Pembukaan Bakti Pramuka SMAN 5 Cirebon digelar di halaman sekolah, Kamis siang (20/9). Seluruh siswa berkumpul di lapangan. Berbaris rapi sembari menunggu upacara pembukaan. Upacara ini menjadi simbol bahwa dibukanya program bakti pramuka yang digelar SMAN 5 Cirebon. Dari program ini, siswa nantinya disebar di beberapa lokasi. Berbaur dengan masyarakat, membantu dan ikut berkontribusi dalam kegiatan warga. Dari sana, siswa diajarkan untuk bisa bersosialisasi. Kepala SMAN 5 Cirebon Drs Chandra mengungkapkan, program ini merupakan implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) 63/2014. Di mana ekstrakurikuler pramuka wajib bagi seluruh tingkatan. Artinya bukan hanya siswa kelas satu. SMAN 5 Cirebon berusaha mencari terobosan. Setelah teori didapat di sekolah, siswa terjun ke masyarakat langsung. Ini menjadi program SMAN 5 Cirebon yang baru dan satu-satunya di Cirebon yang membuat siswa untuk turun ke lingkungan masyarakat. \"Kami terjunkan anak-anak. Agar mereka bisa belajar dari teori maupun praktik di lapangan. Kami bangun karakter anak dengan langsung menerjunkannya di masyarakat,\" paparnya. Juga yang terpenting ialah bagaimana anak-anak bisa diajarkan untuk bersosialisasi dengan masyarakat. Program ini berjalan sejak awal September dan berakhir Oktober nanti. Dengan rentang waktu ini, diharapkan siswa juga belajar mengenai pendidikan karakter. Langsung dari kehidupan nyata di lapangan. “Jiwa pramuka merupakan perekat NKRI. Ini benar. Dari aksi ini kami coba merefleksikannya,” katanya. Lewat program ini, SMAN 5 Cirebon juga ingin mengkader pemimpin. Bahwasannya selama sejarah, tidak ada pemimpin yang tidak berasal dari jalur pramuka. Sejak awal, pramuka sudah memberikan jiwa kepemimpinan kepada siswa. Jelas dengan pramuka bisa menjadi bekal di masyarakat. Sekretaris Bidang Kesiswaan SMAN 5 Cirebon Nuridwan menambahkan, teknis pelaksanaan siswa di lapangan ialah dengan menerjunkan mereka ke RT, RW, desa, kelurahan. Ada juga yang ke sekolah almamater mereka di SD dan SMP. Dalam dua bulan, setiap minggunya para siswa ditempatkan di lokasi. Ada juga yang ditempatkan di panti asuhan dan objek wisata. Bahkan di Keraton Kasepuhan siswa menjadi tour guide. “Dari cerita salah satu siswa kami, ada juga yang minta diajarkan untuk mengajar matematika, seru katanya,\" tambahnya. (myg)

Tags :
Kategori :

Terkait