Syahrini Ganti Kostum di Panggung

BERBEDA dengan konser kebanyakan, konser bertajuk Journey Of Syahrini (JOS), yang berlangsung Kamis (20/9) malam, di Ciputra Artpreneur Jakarta, tak hanya menyuguhkan musik, tetapi juga sedikit menunjukkan apa yang terjadi di balik panggung. Jika diva kebanyakan berganti kostum di balik panggung saat konser, Syahrini melakukannya di atas panggung. Berulang kali, Syahrini memanggil dua asistennya untuk melepas bagian dari kostumnya. Sebagaimana terjadi, saat Syahrini hendak melepas cape dengan ekor yang menjuntai panjang. Dua orang asisten diminta naik ke atas panggung untuk melepaskannya. \"Saya akan buka cape saya, berat nih. Kru masuk dong bukaain cape, bengong aja. Inilah yang namanya konser tidak biasa. Apapun dilakukan di atas panggung, oke. Ini bukan konser David Copperfield, hilang kemudian tiba-tiba (muncul) bagus,\" panggil Syahrini pada dua asistennya yang disambut gelak tawa penonton. Demikian juga, saat Syahrini meminta kru masuk memakaikan cape yang akan ditarik menjuntai ke atas. Setelah itu, meminta mahkota karya Rinaldy A Yunardi dilepaskan. Sebab, sangat berat dan sudah tidak tahan menahannya di kepala. \"Kalau mungkin konser-konser lain di belakang udah jadi. Ini nggak, dilihatin aja biar mereka (kru) tuh kelihatan kerja. Jadi bapak-bapak yang ada di depan sini, kenapa tiket saya mahal sekali? Untuk bayar mereka ini banyak, seperti itu,\" kata Syahrini sambil dipakaikan cape. Namun, celotehan Syahrini memanggil atau berganti kostum tersebut justru memancing gelak tawa penonton. Sebab, dikatakan dengan gaya manja ala Syahrini, sehingga tak terkesan sombong atau menyebalkan. Dalam konser yang menandai 10 tahun karir Syahrini di industri musik tanah air, sekitar 18 lagu dibawakan penyanyi yang terkenal disapa Incess atau Princess tersebut. Penampilan Syahrini pun istimewa dengan balutan busana karya tiga desainer kenamaan tanah air, yakni Sebastian Gunawan, Dedi Budiarjo dan Edi Beti. Serta, mahkota terbesar karya desainer mendunia, Rinaldy A Yunardi. (str/JPC)