KUNINGAN- Bupati H Acep Purnama SH MH melepas seluruh kontingen yang akan berlaga di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat ke XIII di Bogor, Jumat (21/9). Pelepasan kontingen dilakukan di GOR Ewangga, dengan dihadiri Ketua Kontingen Kabupaten Kuningan Dede Sembada ST. Di Porda XIII, KONI Kabupaten Kuningan menargetkan untuk menembus posisi 10 besar. Target ini naik beberapa level setelah di Porda sebelumnya, Kabupaten Kuningan finish di peringkat 16. Cabang olahraga atletik masih menjadi andalan untuk pundi-pundi medali disusul dari cabang angkat berat dan binaraga. Dede Sembada selaku ketua kontingen dalam laporannya mengatakan, di porda nanti, atlet-atlet Kabupaten Kuningan bakal bersaing untuk merebut medali dengan daerah lain. Ada 21 cabang olahraga yang akan diikuti para atlet Kuningan pada Porda ke XIII di Bogor, yang akan berlangsung selama 10 hari yakni pada 6-15 Oktober 2018. “Ada total sebanyak 856 nomor pertandingan pada Porda Jabar di Bogor, dan Kabupaten Kuningan mengikuti 21 cabang olahraga yang meliputi 130 nomor pertandingan. Kuningan mengirimkan sebanyak 317 orang yang ikut ke Porda baik dari official maupun atlet, terdiri dari 85 atlet putra dan 63 atlet putri, 109 orang dari tim manajer, tim teknis, dan tim medis serta tenaga pendukung mencapai 68 orang,” jelas Desem, panggilan akrab Dede Sembada. Menurut mantan wakil bupati tersebut, sesuai dengan arahan Bupati H Acep Purnama SH MH bahwa pada even Porda Jabar ke XIII ini, Kabupaten Kuningan ditargetkan masuk peringkat 10 besar tingkat Jabar. Untuk itu, KONI Kuningan telah menetapkan sasaran raihan medali emas maupun perak dan perunggu. “Target kita 24 medali emas, 20 perak dan 18 perunggu yang diharapkan. Cabor angkat berat dan binaraga ditarget 4 emas, 2 perak, serta 2 perunggu, Renang dan loncat indah ditarget meraih 1 emas, 1 perak, 1 perunggu, dan wushu bisa mempersembahkan 2 emas, 1 perak, serta 1 perunggu. Untuk cabor tinju, target medali yakni 2 emas, 2 perak, 2 perunggu, silat hanya 1 emas, biliar 1 emas, berkuda 1 emas, bulutangkis 1 perak, balap sepeda 1 perunggu, menembak 1 perak, 1 perunggu, dan dari atletik paling besar yaitu 11 emas, 12 perak, 10 perunggu,” papar dia. Selain diadakan di Bogor, jelas wabup, even tersebut juga dilakukan di daerah lain seperti pacuan kuda di Pangandaran dan dayung di Cipule, Kabupaten Purwakarta. Secara bertahap, para atlet akan diberangkatkan sesuai jadwal pertandingan. “Jadi bagi cabor yang akan bertanding paling awal, atlet akan berangkat lebih dulu. Mereka (atlet, red) akan menginap di lokasi terdekat dari arena pertandingan. Ini untuk memudahkan para atlet agar tidak terjebak kemacetan saat menuju ke lokasi pertandingan,” ujarnya. Sementara itu Bupati H Acep Purnama SH MH dalam sambutannya merasa yakin bahwa para atlet, pelatih, serta ofisial kontingen Kabupaten Kuningan telah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Sehingga pada waktunya nanti akan berprestasi secara optimal. Lebih lanjut Acep berpesan kepada para atlet bahwa para atlet dikirim ke Bogor dan sekitarnya bukan sekadar untuk piknik, akan tetapi untuk berlomba dan bertanding menunjukkan prestasi hasil latihan yang dilakukan selama ini. “Saudara-saudara menjadi duta Kuningan yang bertugas membela nama baik daerah melaalui olahraga, untuk itu tunjukan prestasi hasil dari latihan selama ini untuk membawa harum nama Kabupaten Kuningan,” tutup Acep. (ags)
Kategori :