52 Siswa Terlibat Tawuran Diamankan, 2 Motor dan Pisau Kecil Ikut Disita

Kamis 27-09-2018,09:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Sebanyak 52 pelajar asal Kabupaten Cirebon diamankan Binmas Polsek Depok lantaran terlibat aksi tawuran di samping pabrik PT Emmbe, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Rabu (26/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Dua sepeda motor Yamaha Jupiter nopol E 2495 LJ dan Honda Supra Fit nopol E 3046 KM, serta pisau kecil yang diduga milik salah satu pelajar diamankan petugas. Informasi yang dihimpun Radar Cirebon di lokasi kejadian, aksi tawuran itu bermula saat puluhan pelajar SMK dari arah Plered menuju Palimanan turun dari mobil truk omprengan. Mereka berjalan bergerombol di samping pabrik PT Emmbe. Di waktu yang sama, muncul kelompok pelajar lain berjumlah tujuh motor menghampiri. Mereka melempari dengan batu ke arah kumpulan pelajar yang sedang berjalan kaki tersebut. \"Kita turun karena mau jenguk teman yang sakit, rumahnya sekitar sini. Makanya ramaian, tapi komplotan pelajar Jamblang dengan bawah motor melempari kita dengan batu. Sehingga kita semua lari mengejar motor mereka,\" aku salah satu siswa SMK kelas 2 yang berinisial SH. Sebanyak 52 pelajar berlarian mengejar kelompok pelajar bersepeda motor menyita perhatian masyarakat. Beberapa warga langsung menghubungi polsek terdekat, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. \"Saya lihat pelajar banyak yang lari. Ternyata tawuran. Untung polisi cepat datang,\" ujar Waryo, salah satu warga yang sedang nongkrong di lokasi kejadian. Datangnya polisi menggunakan mobil patroli dan sepeda motor membuat 52 siswa tidak bisa melarikan diri. Sehingga terpaksa mereka dikumpulkan. Di lokasi kejadian yang tidak jauh dari kerumunan pelajar, polisi menemukan pisau kecil. Polisi pun geram dan menginterogasi mereka. Namun, saat ditanya satu persatu tidak ada pelajar yang mengakui kalau pisau tersebut milik mereka. Setelah didesak dan dibujuk secara persuasif akhirnya salah satu pelajar yang berinisial SA mengakuinya. \"Saya menemukan pisau itu dari jalan pak. Lalu saya pungut. Bukan dibawa dari sekolah,” kilah SA di depan petugas. Setelah diketahui asal usul pisau tersebut, para pelajar digelandang ke Mapolsek Depok. Dua sepeda motor pelajar juga diangkut oleh petugas sebagai barang bukti. Di Mapolsek Depok apara pelajar tersebut mendapatkan pembinaan. \"Mereka kami bina agar tidak mengulang kembali perbuatannya. Guru BK juga kita panggil,\" ujar Kapolsek Depok AKP Sakur. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait