CIREBON-Kekeringan rupanya membuat warga Desa Cilukrak, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, kesulitan mendapatkan air layak konsumsi, seperti untuk minum dan mencuci. Merespons keluhan warga, Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto melalui Kapolsek Gempol AKP Ribut Setiabudi mengirimkan bantuan 16.000 liter air bersih kepada warga. “Selagi masyarakat membutuhkan, kami bersama kapolres selalu berupaya membantu. Kali ini, kami mengirimkan 16.000 liter air kepada warga desa yang membutuhkan,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Hal itu sudah menjadi keluhan rutin warga Desa Cilukrak setiap menghadapi musim kemarau. Melihat kondisi akses jalan menuju desa, rupanya sulit untuk menyalurkan PDAM menuju wilayah tersebut. “PDAM di sini tidak ada karena titik koordinat terlalu jauh menuju akses desa,” ungkap Lisah Heriyanti. Dirinya selaku pemerintah desa berterima kasih kepada Kapolres atas disalurkannya air bersih yang dapat memenuhi kebutuhan warga desanya untuk kebutuhan minum dan mencuci. “Berterima kasih atas diberikannya air bersih yang memang menjadi kebutuhan masyarakat di musim kemarau. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga yang setiap musim kemarau selalu mengalami kekeringan,” tuturnya. Rosidah (42), selaku warga desa mengaku, selama ini dia mengambil air untuk kebutuhan minum dan mencuci dari sungai yang berada sekitar 500 meter dari tempatnya tinggal. Ia mengeluhkan keadaan tersebut yang setiap tahun menjadi persoalan rutin. “Selama kekeringan kita mengambil air dari sungai yang disedot menggunakan sanyo. Itu juga sudah surut airnya dan kotor. Jadi, mau ngga mau kita untuk kebutuhan sehari-hari untuk mandi, bahkan minum menggunakan air sungai,” tuturnya. Ia mengaku sudah terbiasa menjadikan air sungai untuk minum dan selama itu tidak pernah merasakan sakit atau keluhan lain yang mungkin dialami. “Alhamdulillah selama ini tidak pernah merasakan sakit atau apa. Mungkin karena sudah terbiasa menjadikan air sungai sebagai air minum, terlebih saat musim kemarau seperti sekarang,” ucapnya. (ade-magang)
Kategori :