CIREBON – Dua kali masuk sel, si kembar asal Desa Cikancas, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, tidak pernah kapok. Kakak-beradik spesialis pencurian motor yang diparkir di masjid kembali ditangkap polisi. Kali ini mereka dihadiahi timah panas di kaki. Lantaran menyerang warga saat melarikan diri usai mencuri sepeda motor Honda Beat nopol E 5388 ND milik Lili Hamdali. Si kembar berinisial JY (46) dan JM (46) ini memang maling prefesional. Keduanya selalu kompak saat beraksi. Dengan modal sepeda motor Yamaha Nmax merah nopol E 5547 OD, kunci T dan kapak, mereka keliling wilayah Cirebon Timur mencari sasaran. Mereka mengintai motor yang berada di luar, terutama di masjid-masjid yang pemiliknya sedang melaksanakan salat Subuh berjamah. “Mereka berdua merupakan residivis curanmor. Kembali tertangkap di wilayah Lemahabang saat mencuri sepeda motor jamaah yang sedang salat Subuh. Modus mereka keliling ke masjid-masjid mencari sasaran,” ujar Kapolres Cirebon Kabupaten, AKBP Suhermanto didampingi Kasat Reskrim AKP Kartono Gumilar. Apes. Saat beraksi di Musala Al Muhajirin, Desa Sigong, Kecamatan Lemahabang, si kembar kena batunya. Terkepung warga, berusaha melawan dan melukai dengan mengacungkan kapak. Polisi datang ke lokasi terpaksa melakukan tindakan tegas. “Karena melawan dan membahayakan masyarakat, jadi petugas melakukan tindakan tegas yang terukur. Dari pengakuannya sudah melakukannya sebanyak empat kali di wilayah Cirebon Timur,” ujarnya. (cep)
Kategori :