Wow Keren, MA Salafiah Tinggalkan Kertas, Biasakan Ujian dengan Sistem Online

Minggu 30-09-2018,09:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON- Tidak hanya digunakan untuk bermain sosial media, berkomunikasi atau bermain games saja, smartphone yang dimiliki pelajar MA Salafiyah bisa digunakan untuk mengerjakan ujian tengah semester (UTS). Sejak Senin (23/9) lalu, pihak MA Salafiyah menggelar UTS berbasis online yang bisa diakses melalui masing-masing gadget para pelajar. Ketua Operator Kemenang Kota Cirebon Nurwanto SPdI menuturkan, dalam teknis pengerjaan UTS kali ini, siswa dipersilakan menggunakan gatget-nya masing-masing, bisa smartphone atau netbook. “Sebagain besar menggunakan smartphonenya masing-masing. Untuk mendapatkan soal, mereka dibagikan link untuk bisa mengakses wifi sekolah dan tidak diperkenankan mengaktifkan data ponsel di smartphonenya tersebut,” ujarnya. Dijelaskan Nurwanto, aplikasi yang digunakan merupakan aplikasi simulator UNBK yang soalnya dibuat oleh guru masing-masing mata pelajaran, dengan masing-masing mata pelajaran berjumlah 40 soal dengan waktu pengerjaan 90 menit. “Sama seperti UTS pada umumnya, setelah mereka masuk ke aplikasi mereka mengerjakan soal seperti mengerjakan UNBK,” tuturnya. Nurwanto juga tidak khawatir dengan kecurangan, karena siswa tidak bisa mengakses internet.  “Jika siswa mengaktifkan internet, secara otomatis jaringan dengan wifi sekolah akan putus dan terlihat di-server. Kegiatan ini didampingi oleh pengawas yang ada di kelas masing-masing, dan teknisi yang ada di sebuah ruangan untuk mengawasi jalannya ujian,\" jelasnya. Dijelaskannya, ada sebanyak 16 mata pelajaran diujikan dalam enam hari mulai Senin sampai Sabtu. Meski diadakan serentak, namun hingga akhir UTS berlangsung, tak ada kendala yang terjadi. “Koneksi wifi juga lancar, server down ada sesekali tapi bisa diatasi. Sejauh ini gadget dengan minimal 1 Gb ke atas pasti lancar, yang dibawahnya memang agak lama loading namun tetap lancar,” paparnya. Sementara itu, Kepala MA Salafiyah H Shohib SH menuturkan, kegiatan ini dilakukan guna mengenalkan dan membiaskaan siswa-nya untuk mengerjakan ujian berstandar komputer. Sehingga, saat menghadapi UNBK nanti, siswa dan siswi tidak kaget dan lebih siap lagi. “Khususnya ini diperuntukkan bagi siswa kelas XII, namun kelas X pun sudah harus mengenal dan membiasakan diri,” ungkapnya. Diakuinya, dari UTS yang diadakan dengan sistem ini, banyak sekali kelebihan yang didapat. Selain membuat siswa dan siswi lebih mudah mengerjakan, hal ini juga turut memudahkan guru dalam mengoreksi nilai. Selain itu, dengan menggunakan aplikasi nilai siswa dan siswi secara murni bisa terlihat. “Kalau dengan sistem nilai langsung keluar murni dari hasil anak,” tuturnya. Sohib berharap, dengan menggunakan sistem online bisa memberikan kesiapan khusus bagi anak didiknya di kelas XII maupun adik kelasnya untuk menghadapi UNBK mendatang. “Semoga ini juga menjadi motivasi bagi sekolah swasta lainnya untuk bisa membiasakan ujian berbasis online atau komputer. Dulu sebagian anak takut kalau ujian berbasis online tapi sekarang dengan dibiasakan seperti ini semoga lebih siap,” tukasnya. (apr)

Tags :
Kategori :

Terkait