Pasha Ungu Tidur di Tenda Bareng Pengunsi

Minggu 30-09-2018,12:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

PALU–Bencana gempa di Palu dan Donggala membuat seluruh akses tertutup baik jalan maupun komunikasi. Bahkan kKrisis air bersih menjadi permasalahan tersendiri di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya daerah terdampak gempa bumi disertai tsunami. “Air bersih kebutuhan yang mendesak,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam perbincangan di salah satu televisi swasta, Minggu (30/9). Bukan itu saja, di salah satu postingan Instagram netizen juga terlihat Wakil Walikota Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu harus tidur di tenda pengungsian. Netizen yang memposting foto itu juga memperlihatkan sang istri, Ade Lia Pasha, tampak berisitirahat di dalam tenda. “Sedih melihatnya mas Pasha Adel tidur di luar dengan kelelahan yang sangat,” ujar pemilik akun @patra_fiendriya. Warga juga nyaris tidak mendapat penerangan yang cukup. Namun, sambung Sutopo, PLN telah kirimkan petugas sebanyak 260 orang guna memulihkan sambungan listrik. “Pemulihan listrik sedang dilakukan. Kemudian jaringan komunikasi dan BBM,” ungkap Sutopo. Sutopo menerangkan, jumlah pengungsi terdata lebih dari 17.000 orang. Dan tim rescue terfokus pada evakuasi korban yang masih tertimpa reruntuhan. “Ada beberapa korban yang masih tertimpa reruntuhan. Proses evakuasi terus dilakukan, identifikasi dilakukan,” beber Sutopo. (jto/rmol/pojoksatu)

Tags :
Kategori :

Terkait