Kasihan, Puluhan Tahun Tarjem Tinggal di Gubuk Reot

Minggu 30-09-2018,17:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU-Tarjem (60) warga RT 06 RW 02 Blok Tumpangsari, Desa Patrol Lor, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, sudah puluhan tahun tinggal di rumah yang tidak layak huni (rutilahu). Di rumah berpagar bambu itu dia tinggal sendirian. Sementara untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, dia menjadi buruh serabutan. Melihat kondisi rumah Tarjem memang sangat memprihatinkan. Dinding atapnya sudah rapuh termakan usia dan bolong-bolong. Dengan kondisi tersebut, setiap hujan rumahnya kebocoran. Sedangkan lantai rumahnya masih beralaskan tanah. \"Kalau hujan saya pindah ke ruangan samping, karena di situ tidak bocor. Kalau hujannya malam hari terpaksa saya tidur di tempat ruangan itu. Ya mau bagaimana lagi, kondisinya seperti ini,\" tutur janda empat orang anak tersebut kepada Radar Indramayu. Tarjem mengatakan, keempat anaknya jarang tidur di rumah. Apalagi kini anak-anaknya merantau bekerja menjadi buruh bangunan dan nelayan. Untuk makan sehari-harinya, dirinya menjadi buruh serabutan. Ketika tidak ada pekerjaan, ia dibantu kerabatnya. Menurut Tarjem, seringkali didatangi perangkat desa setempat dan menyampaikan rumahnya akan diperbaiki. Namun, hingga kini rencana perbaikan tersebut tak kunjung direalisasikan. Informasi itu diterima dari kepemimpinan kuwu dua periode sebelumnya. Kondisi rumah Tarjem mendapat perhatian dari lembaga yang bergerak di bidang sosial, Phatidarma. Ketuanya, Jay Khresna mengatakan, Tarjem merupakan potret kemisikinan di Kabupaten Indramayu. Jay juga menyesalkan kurang respons pemerintah terhadap kondisi rumah Tarjem.  Padahal pemerintah sendiri gencar menggalakkan program pembangunan dan perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) bagi masyarakat miskin. \"Di hadapan kami ini salah satu contohnya. Seharusnya rumah seperti ini yang harus diperhatikan. Kondisi rumah Ibu Tarjem ini sudah tidak layak lagi untuk ditempati. Selain itu dari sisi kesehatan juga tidak baik. Kami berharap segera diperhatikan,\" kata Jay Khresna. (kom)

Tags :
Kategori :

Terkait