CIREBON-Warga Tionghoa di Kota Cirebon sangat berharap Pemkot Cirebon bisa mewujudkan penataan kawasan pecinan. Karena, selain menjadi wisata sejarah, juga untuk bisa meningkatkan perekonomian. Hal itu diungkapkan, salah seorang warga Tionghoa, Sandi Yudha kepada Radar Cirebon. Sandi berharap, agar penataan kawasan pecinan bisa segera terwujud. “Pecinan itukan mempunyai nilai histori bagi kami warga Tionghoa di Kota Cirebon,” ujarnya. Sandi sangat optimis Pemkot Cirebon bisa mewujudkan penataan kawasan pecinan. “Apalagi dengan walikota dan wakil walikota yang baru ini, kami mempunyai sikap yang optimis bahwa penataan kawasan pecinan ini bisa terlaksana,” ujarnya. Sandi mengungkapkan, kawasan pecinan mempunyai keuntungan tersendiri bagi warga Kota Cirebon. “Dengan adanya kawasan pecinan ini tentunya bisa menjadi aset wisata di Kota Cirebon. Dimana Yogyakarta ada Malioboro, nah Kota Cirebon ada kawasan pecinan,” ujarnya. Diakui Sandi, kawasan pecinan sangat strategis karena salah satu titiknya berdekatan dengan keraton. Sehingga, lanjutnya, jika nanti ditata dengan baik akan ada kolaborasi antara wisata keraton dan juga wisata di kawasan pecinan. “Untuk wisata berbelanja atau kuliner juga bisa,” tandasnya. Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Cirebon Imam Yahya mengaku, pihaknya sangat setuju jika penataan kawasan pecinan dilaksanakan. “Kami sepakat jika penataan kawasan pecinan dilakukan,” ujarnya. Bahkan pihaknya mendorong agar eksekutif mampu merealisasikan penataan kawasan pecinan. “Kami terus mendorong pemkot agar bisa segera realisasikan keinginan dari kawan-kawan Tionghoa untuk mewujudkan kawasan pecinan,” ujarnya. (den)
Kategori :