Komisi III DPRD Sebut Butuh Rp25 M untuk Bangun RSUD Baru

Senin 01-10-2018,12:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Pemerintah Kota Cirebon didorong punya rumah sakit daerah (RSD) baru. Mengingat saat ini hanya ada satu rumah sakit plat merah, yakni RSD Gunung Jati. Padahal, RSD Gunung Jati sudah menjadi rujukan wilayah timur Jawa Barat. Sehingga banyak warga Kota Cirebon yang kesulitan mendapatkan pelayanan. Ketua Komisi III DPRD Beny Sujarwo meminta pemerintah memprogramkan rumah sakit tipe daerah yang baru. Rumah sakit pelat merah ini untuk meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat. \"Ya paling nggak tipe D,\" ujar Beny kepada RadarCirebon. Sejauh ini, usulan pembangunan rumah sakit plat merah baru sudah pernah dibahas. Bahkan pernah dilakukan di tingkat Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Hanya saja saat itu, usulan itu harus tertunda karena ada kegiatan yang lebih diprioritaskan. \"Permasalahan anggaran, karena ada kegiatan yang harus didahulukan waktu itu ada gedung setda dan lainnya. Mudah-mudahan tahun depan ini bisa direalisasikan,\" tukas politisi PDI Perjuangan itu. Untuk itu, pihaknya berharap agar pemkot memperbesar anggaran terutama sektor kesehatan. Karena pertama masih banyak masyarakat kota cirebon yang belum tercover BPJS. Selain juga untuk merealisasikan rumah sakit daerah tipe D. Menurut Benny, sudah ada kajian terkait rencana pembangunan rumah sakit tersebut. \"Sudah ada ajuannya dari dinkes, anggarannya kurang lebih Rp25 miliar, untuk bangunannya saja. Itu belum termasuk peralatannya,\" terangnya. Pembangunan RSD tipe D direncanakan menggunakan lahan eks Sekolah Perawat Pamitran,  Jl KS Tubun. Untuk rumah sakit dengan tipe D, lahan tersebut cukup memadai. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait