Pedagang Pasar Darurat Pasalaran Protes Sampah, DLHD: Itu TPS Liar!

Sabtu 06-10-2018,11:01 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Para pedagang di pasar darurat Pasalaran protes keras dengan gunungan sampah yang sudah lama tidak diangkut Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Cirebon. Selain bau menyengat, pedagang maupun warga setempat khawatir tumpukan sampah di Terminal Weru itu, jadi sumber penyakit. Pedagang Pasar Pasalaran, Tamrona kepada Radar mengatakan, sudah berbulan-bulan tumpukan sampah di sebelah pasar darurat Pasalaran tidak diangkut. “Kami pedagang takut, dengan banyaknya sampah bisa menimbulkan penyakit. Apalagi baunya sudah bau busuk. Tentu ini tidak bagus untuk kesehatan di sekelilingnya seperti kita para pedagang,” tuturnya, kemarin. Selain itu juga, tumpukan sampah yang mudah terbakar sangat mengkhawatirkan. Karena bisa merambat ke pasar darurat saat musim kemarau seperti sekarang. “Sering kebakar juga. Jadi selain takut kalau terbakar api merambat ke kios, kami juga khawatir banyaknya asap ini bisa menyebabkan penyakit ISPA,” ujarnya. Senada, pedagang lainnya, Ahmadi menyampaikan kekesalannya karena tidak ada yang bertanggung jawab atas pengangkutan sampah di Terminal Weru. “Pikirnya di sini (pasar darurat, red) jadi TPA. Di sini banyak orang, jadi minta tolong sampah-sampah ini diangkut jangan dibiarkan saja kayak begini,” pintanya. Apalagi, tidak lama lagi musim hujan. Jika ini tidak segera diangkut, maka akan menjadi sumber penyakit dan berbau. “Pasti bau sampahnya tambah menyengat. Kita juga dirugikan karena pembeli akan enggan belanja di sini,” ungkapnya. Terpisah, Kabid Kebersihan dan Pertamanan DLHD Kabupaten Cirebon, Dedi Sudarman kepada Radar mengatakan, tumpukan sampah yang banyak di Terminal Weru adalah TPS ilegal. “Itu TPS ilegal, bukan TPS resmi,” ucapnya. DLHD merasa kebingungan dengan kondisi saat ini. Pasalnya, TPS ilegal ini, selalu dipenuhi tumpukan sampah. “Itu harus bagaimana? Padahal sudah pernah diangkut oleh kita. Eh baru sebentar saja sudah banyak lagi. Makanya, harus direncanakan dibuat pagar agar tidak ada lagi warga yang membuang sampah ke situ lagi,” tuturnya. Meski demikian, DLHD memastikan sebelum musim hujan tiba, tumpukan sampah tersebut akan segera diangkut. “Insya Allah sebelum musim hujan nanti akan kita angkut. Mudah-mudahan tidak ada sampah lagi di situ,” imbuhnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait