INDRAMAYU- Meski sudah ada regulasi pendaftaran nomor handphone, SMS penipuan masih marak. Pasalnya, SMS-SMS penipuan dengan modus menjadi pemenang undian masih marak. Kondisi ini cukup meresahkan warga Indramayu. Tunipa (33) mengatakan belum lama ini menerima SMS berbau penipuan. Awalnya ia mengira jika SMS itu berasal dari rekannya karena berkaitan dengan biaya sewa rumah. Namun ternyata, yang mengirim pesan bukanlah rekannya. “Nggak tahu nih marak lagi SMS penipuan ini. Hampir tiap minggu ada saja. Terakhir SMS yang diterima mengenai uang kontrakan. Padahal saya nggak ngontrak rumah,” ujarnya. Sebelumnya, Tunipa juga mendapatkan SMS penipuan yang menyatakan dirinya menjadi pemenang undian. Sadar SMS itu adalah tipuan, Tunipa memilih untuk mengabaikannya. “Kalau saya, ya saya abaikan. Tapi kan bisa jadi ada warga yang eprcaya dan akhirnya tertipu. Ini bikin resah,” jelasnya. Senada diungkapkan JiI (35). Dia mengaku hampir menjadi korban penipuan. Kala itu menerima SMS jika dirinya mendapatkan hadiah uang tunai dari undian salah satu operator. Karena penasaran dia mencoba mengikuti instruksi SMS itu untuk menghubungi salah satu nomor. “Nggak tahu kenapa di telepon saya seolah diyakinkan benar-benar mendapat hadiah itu dan saya hampir pergi ke ATM untuk mentransfer sejumlah uang,” ujarnya. Namun beruntung setibanya di ATM, dia ditegur oleh orang lain dan disadarkan jika itu adalah bagian dari penipuan. “Kalau nggak saya sudah tertipu. Ini kan benar-benar bikin resah,” lanjutnya. (oni)
Kategori :