Ditinggal Salat Subuh, 2 Kios Home Industry Kursi Ban Bekas di Plumbon Terbakar

Rabu 10-10-2018,11:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Dua lokal kios dan gudang home industry tempat pembuatan kursi dari  ban bekas milik Anto (51) di Blok Pekulen, tepatnya depan PT Emmbe Plumbon, Kabupaten Cirebon diamuk si jago merah, Selasa (9/10) sekira pukul 05.00 WIB. Akibatnya, pria asal Desa Sitiwinangun, Kecamatan Jamblang itu mengalami kerugian Rp50 juta. Karena sebagian bahan pembuatan kursi berupa ban bekas dan kursi yang sudah jadi ludes. Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, saat peristiwa itu terjadi pemiliknya sedang berada musala untuk menunaikan salat Subuh berjamaah. Sehingga tidak ada yang mengetahui asal api. \"Saya melihat api sudah besar dan merembet ke tembok gudang. Setelah saya telepon ke sana ke sini warga sekitar sini langsung berdatangan. Kemudian tidak lama datang juga mobil damkar,” papar Tia (38) tetangga H Anto. Kebakaran juga terjadi di tumpukan sampah di depan gudang. Diduga dibakar oleh orang gila lalu ditinggal begitu saja. Sehingga masyarakat menduga penyebabnya adalah orang gila tersebut. Pasalnya, sebelumnya warga sekitar kerap melihat perilaku orang gila yang suka membakar sampah di wilayah tersebut. \"Saya ikhlas, apapun penyebabnya. Tidak berprasangka buruk, ini murni musibah. Saya tidak tahu awalnya, pas pulang dari musala sekitar jam 06.00 tidak nyangka ternyata yang ramai kebakar itu kios saya. Ini yang kedua kalinya, yang pertama kejadian siang. Tapi tidak sampai parah keburu dipadamkan,\" ujar H Anto. Sementara itu, Kasi Tanggap Darurat Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon Eno Sujana mengatakan, pihaknya menerima laporan terjadinya kebakaran dari Polsek Weru sekitar pukul 05.05 WIB. Mobil Damkar yang diterjunkan ke lokasi sebanyak dua unit, dan satu unit watersuply dari Pos Jaga Sumber. \"Penyebabnya dari oknum yang tidak bertanggung jawab membakar sampah. Api kemudian merembet ke bangunan lainnya,” kata Eno. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait