Akhirnya Skuad Merah Putih Bersatu

Jumat 15-03-2013,08:44 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Pemain IPL dan ISL Latihan Bersama JAKARTA - Setelah terpecah karena dualisme PSSI, Timnas Indonesia akhirnya bersatu. Kemarin (14/3) pemain dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL) bergabung dalam latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Mereka bersiap menghadapi Arab Saudi dalam kualifikasi Pra Piala Asia (PPA) 23 Maret mendatang. Enam di antara 19 pemain yang berlatih kemarin berasal dari ISL. Yakni Ferdinand Sinaga, M Robby (Persisam Samarinda), Abdul Rahman, Tantan (Sriwijaya FC), Jajang Mulyana, dan Samsidar (Mitra Kukar). Latihan dipimpin pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco. Suasana latihan berlangsung cair. Para pemain tidak terlihat canggung. Kebersamaan mereka semakin terlihat saat Blanco memperkenalkan latihan passing dengan melingkarkan tangan antara satu pemain dan pemain lainnya. Selain 19 orang yang berlatih di lapangan, ada beberapa pemain ISL yang hadir di stadion. Sebelas pemain yang baru tiba di Jakarta langsung diminta Badan Tim Nasional (BTN) untuk bergabung. Mereka adalah Ahmad Bustomi, Zulham Zamrun, Zulkifli Syukur (Mitra Kukar), Patrich Wanggai, Ferinando Pahabol, Ricardo Salampessy, Immanuel Wanggai, Boaz Solossa, Ruben Sanadi, Ian Louis Kabes (Persipura Jayapura), dan Ponaryo Astaman (Sriwijaya FC). Ketua BTN Isran Noor senang karena skuad Merah Putih akhirnya bersatu. \"Momen penyatuan itu akhirnya tercapai. Sekarang timnas kembali menjadi satu, pemain terbaik tergabung menjadi satu,\" katanya. Dia berharap seluruh pemain berkumpul sehingga komposisi timnas lengkap untuk menyongsong laga kontra Arab Saudi. Selain itu, kompetisi ISL maupun IPL sudah diistirahatkan. \"Saya berharap pemain bisa bergabung seluruhnya. Kami ingin penyatuan ini menghasilkan timnas dengan pemain terbaik,\" tegasnya. Momen bersatunya timnas itu disaksikan langsung Menpora Roy Suryo. \"Sekarang saatnya masyarakat memberikan dukungan agar tim dengan pemain terbaik ini bisa berprestasi,\" katanya. Banyaknya pemain yang bergabung disambut gembira Luis Manuel Blanco. Dia segera melakukan penilaian dan mengerucutkan komposisi timnas hingga menjadi 23 pemain. Blanco akan mengumumkan nama-nama pemain yang dicoret pada 18 Maret nanti. \"Kami akan umumkan setelah seluruh pemain datang. Tim inti harus terpilih karena sudah dekat dengan pertandingan. Jadi, persiapan kami bisa fokus,\" ujarnya. Bersatunya timnas disambut gembira para pemain. \"Kami bangga membela timnas. Karena ada konflik, kami menjadi korban. Sekarang timnas mudah-mudahan bisa maksimal dengan pemain-pemain dan tim yang sudah bersatu,\" ungkap Abdul Rahman, pemain Sriwijaya FC yang sempat tidak bisa memperkuat timnas karena klubnya berlaga di ajang ISL. \"Ini yang diinginkan masyarakat Indonesia, timnas menjadi satu. Pemain harus kerja lebih keras karena persaingan semakin ketat untuk jadi pemain inti,\" ucap Andik Vermansyah, pemain asal Persebaya Surabaya. Bersatunya timnas memunculkan harapan bagi kebangkitan sepak bola Indonesia yang kini terpuruk di peringkat ke-166 dunia. (aam/c5/ca)

Tags :
Kategori :

Terkait