Malaga 2 - 0 Porto (Malaga unggul agregat 3-1) MALAGA - Sanksi larangan bermain di Liga Champions musim depan tidak meruntuhkan semangat Malaga. Los Boquerones alias Ikan Teri, julukan Malaga, justru termotivasi menunjukkan bahwa krisis finansial tidak memengaruhi mereka. Setelah bermain imbang 1-1 pada first leg, mereka mampu merebut kemenangan 2-0 (1-0) atas FC Porto di markasnya La Rosaleda, kemarin dini hari. Mereka akhirnya menjadi klub Spanyol ketiga yang lolos ke perempat final. Gelandang serang belia Isco menjadi pahlawan pembuka kemenangan dengan golnya pada menit ke-43. Kemudian, striker Roque Santa Cruz menggenapinya pada menit ke-77. Mereka lolos dengan agregat 3-1 atas Porto. \"Prestasi ini seperti tidak mungkin bagi kami pada awal musim ini. Kenyataannya, kami bisa mencapainya. Ini seperti mimpi yang jadi nyata. Kami bisa melalui segala tantangan,\" jelas Isco, seperti dilansir Football Espana. Menurut dia, dengan performa pada second leg kemarin dini hari, Malaga memang layak lolos. \"Kami bermain sangat enjoy dan membuat fans senang. Liga Champions adalah inti dari persaingan di Eropa,\" jelas gelandang berusia 20 tahun itu. Di sisi lain, Porto sangat kecewa. Pelatih Porto Vitor Pereira menyebut nasib sial yang membuat mereka tersingkir. Dia juga sangat kesal dengan kartu merah yang dijatuhkan wasit asal Italia Nicola Rizzoli kepada Gelandang Steven Defour di menit ke-49. \"Kartu merah Defour dan cedaranya Joao Moutinho sangat berpengaruh pada pertandingan itu. Moutinho memulai pertandingan dengan kurang nyaman, setelah itu kartu merah pada awal babak kedua membuat kami kesulitan,\" jelas Pereira. Terlepas dari hasil itu, larangan Malaga tampil di Liga Champions musim depan kembali dipertanyakan. Kali ini datang aktor Hollywood Antonio Banderas. \"Kami masih menunggu hasil dari CAS (pengadilan atbitrase olahraga). Sanksi yang buruk,\" kata fans Malaga itu. (ham)
Kategori :