Wow, Maling Nekat Bobol Puskemas Samping Polsek Gebang

CIREBON–Puskesmas (PKM) Gebang dibobol kawanan pencuri. Para pelaku berhasil menggondol empat unit komputer, laptop dan beberapa barang lainnya. Peristiwa tersebut baru diketahui Senin (15/10) saat salah seorang petugas kebersihan yang masuk pagi kaget melihat kondisi di dalam Puskesmas berantakan. Bahkan, pintu belakang puskesmas sudah dalam kondisi terbuka. Namun yang bikin tak habis fikir, para pelaku ini rupanya sangat nekat. Kawanan maling sangat berani. Karena lokasi target yang disasar tersebut berada persis di sebelah kantor Polsek Gebang. Data yang berhasil dihimpun Radar Cirebon, kawanan penjahat tersebut diduga menyatroni kantor Puskesmas Gebang pada Minggu (14/10) malam. Dalam melancarkan aksinya, pelaku diduga berjumlah lebih dari dua orang. Hal ini terlihat dari banyaknya barang yang diambil. Petugas Laboratorium Puskesmas Gebang Saeful Wahid kepada Radar Cirebon mengatakan, pencuri mengacak-ngacak hampir seluruh ruangan yang ada di dalam puskesmas. Di antaranya ruang pelayanan umum, pelayanan anak, pemeriksaan umum, dan laboratorium dengan cara membobol pintu. Dijelaskannya, komplotan maling menyikat perangkat komputer di masing-masing ruangan. \"Total ada empat komputer yang diambil. Kemudian laptop, dan satu CPU, termasuk yang di laboratorium. Data-data puskesmas juga hilang. Pelaku masuk setelah berhasil membobol pintu,” kata  Saeful saat ditemui Radar Cirebon di Puskesmas Gebang. Hilangnya sejumlah perangkat komputer itu mengakibatkan pelayanan puskesmas terganggu. Untuk mengantisipasi gangguan pelayanan, pihak puskesmas menggunakan laptop pribadi milik pegawai. \"Jelas pelayanan terganggu. Sementara pegawai pakai laptop pribadi dulu. Jaringan internet puskesmas juga dirusak. Ini juga mengganggu pelayanan. Sedang kita perbaiki,\" terang Saeful. Sayangnya, pengungkapan kasus tersebut menemui kendala. Karena CCTV Puskesmas Gebang saat kejadian dalam kondisi rusak. Sehingga tidak bisa merekam saat kejadian. Terpisah, Kapolsek Gebang AKP Edi Baryana kepada Radar Cirebon membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya kasus itu tengah dalam penyelidikan dan pengembangan. \"Ada beberapa komputer yang hilang juga laptop. Sudah ada yang lapor ke sini. Saat ini sedang kita periksa dan sedang kami tangani,\" papar Edi. (dri)