CIREBON – Kawanan maling yang mengincar toko sembako dengan ciri khas membawa kabur gembok pintu toko atau warung semakin merajalela. Kali ini yang menjadi korbannya toko sembako milik Suganda (43), berlokasi di Blok Tanjakan, Desa Beringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Kamis (18/10) dini hari. Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, tidak hanya di wilayah Ciwaringin, “komplotan maling gembok” itu juga beraksi di sejumlah pasar dan kecamatan. Kapolsek Ciwaringin, AKP Acep Anda membenarkan adanya kasus pembobolan toko milik Suganda di Desa Beringin. Setelah mengetahui kejadian tersebut langsung turun ke lokasi untuk mengecek dan memintai keterangan dari saksi-saksi. \"Babinkamtibmas mendapatkan informasi dari perangkat desa ada toko yang dibobol maling. Sehingga saya sendiri langsung turun ke lokasi kejadian bersama Unit Reskrim. Pencuri juga membawa gembok pintunya. Maksudnya untuk menghilangkan barang bukti,\" papar Acep Anda, Jumat (19/10). Dari hasil olah TKP, kapolsek menyimpulkan, para pelaku masuk dengan cara merusak dua gembok pagar dan pintu. Kemudian masuk dan mengambil barang yang dianggapnya berharga. Setelah selesai mengambil, pelaku kabur melalui pintu yang sama sambil membawah dua gembok. \"Dari hasil pemeriksaan, yang mengetahui pertama toko kemalingan adalah istri korban yang bernama Linda, sekitar pukul 04.30 WIB. Barang yang diambil berupa rokok, perlengkapan mandi yang masih di dalam dus besar karena sehabis belanja dan barang lainnya. Diperkirakan kerugian mencapai Rp 20 juta lebih,” jelasnya. (cep)
Komplotan “Maling Gembok” Kembali Makan Korban
Sabtu 20-10-2018,11:01 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :