Lazio vs Inter, Dendam King Ciro

ROMA - Lazio bertekad menyalip Inter Milan di tiga besar Serie A saat kedua klub bersua di Olimpico Stadium, dini hari nanti WIB. Ciro Immobile akan jadi senjata andalan Elang Ibu Kota untuk misi ini. King Ciro, julukan Immobile, hingga giornata ke-10 masih menjadi tumpuan gol Lazio. Di Serie A, penyerang kelahiran 20 Februari 1990 itu sudah melesakkan enam gol. Jumlah gol itu menempatkan dia sebagai penyerang lokal tersubur bersama Lorenzo Insigne. Sebagai bomber lokal Italia, pemain yang juga sempat mendapat julukan One Hit Wonder ketika menjadi top scorer Serie A musim 2013/2014 itu tentu berharap akan terus menambah pundi-pundi golnya. Apalagi, duel kontra Inter adalah laga balas dendam bagi Lazio. Bagi eks pemain Borussia Dortmund itu, kekalahan 2-3 dari Inter di laga pemungkas Serie A musim lalu, sangat menyakitkan. Bukan saja karena terjadi di depan pendukung sendiri. Kekalahan itu juga membuat mereka gagal bermain di Liga Champions karena posisi keempat langsung diambilalih Inter. Rasa sakit itu, menurut Immobile, masih sangat berbekas dan mereka ingin membayarnya dini hari nanti. “Ini pertandingan yang sangat penting bagi kami. Kami ingin membalas dendam dengan baik terhadap mereka di depan fans kami,” tegas Immobile di Football Italia. Pelatih Lazio, Simone Inzaghi tak ragu timnya bisa meladeni Inter yang kini di posisi ketiga dengan keunggulan satu angka di atas mereka. “Kita harus tumbuh untuk menang melawan tim yang jelas dibangun dengan cara lain. Dengan kerja dan ide, saya pikir kami bisa menang melawan tim-tim top seperti itu,” katanya. Felipe Caicedo yang menyumbang satu gol ke gawang Marseille dan Lucas Leiva, sedikit bermasalah dengan kebugaran mereka jelang laga ini. Namun, Inzaghi yakni, mereka akan bermain menghadapi Nerazzurri. “Kami berharap bisa memulihkan mereka berdua,” ujar Inzaghi di La Repubblica. Takluk di markas Barcelona pada matchday ketiga Liga Champions yang mengakhiri rentetan tujuh kemenangan beruntun, Inter berharap bisa langsung bangkit di Olimpico. Makanya, pelatih Inter Luciano Spalletti meminta anak asuhnya kembali menunjukkan performa terbaik. Saat melawat ke Camp Nou, Inter memang bermain buruk dan akhirnya takluk 0-2 tanpa memberi ancaman berarti pada tuan rumah. Spalletti pun menegaskan tidak ingin lagi melihat performa buruk seperti itu. “Kami bermain di bawah kemampuan kami dan itu tidak boleh terjadi lagi,” tegas Spalletti di Sky Sports Italia. Seperti Lazio dengan Immobile-nya, Inter juga punya Mauro Icardi yang bisa menjadi senjata andalan mereka di Roma. Sejauh ini, kapten Nerazzurri tersebut sudah melesakkan enam gol di semua kompetisi, termasuk empat gol di Serie A. Mengingat ambisinya kembali menjadi top scorer masih sangat besar, dia jelas tidak ingin kalah tajam dari Immobile. Fakta statistik menunjukkan, Lazio menderita tiga kekalahan dari empat pertandingan kandang terakhir menghadapi Inter di Serie A. Kemenangan terakhir mereka di kandang melawan Nerazzurri terjadi pada Mei 2016. Saat itu Lazio menang 2-0. (FIN)