Tawuran Siswa Pecah di Lamer Weru

Sabtu 03-11-2018,09:39 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON – Ramainya sorakan di lampu merah (lamer) Weru menyita perhatian warga sekitar. Rupanya tawuran siswa kembali terjadi, tepatnya di lampuh merah Weru, Kabupaten Cirebon, Jumat (2/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Akibatnya dua siswa SMK di Kabupaten Cirebon yang bernama Andi dan Maulana diciduk polisi di depan Mapolsek Weru. Informasi yang di himpun Radar Cirebon, tawuran pecah setelah puluhan siswa SMK yang mengompreng naik truk trailer dari arah Cirebon menuju Palimanan, terpancing. Ketika berhenti di lampuh merah Weru, mereka terpancing dengan sorakan siswa lain. \"Dari bawah ada pelajar yang mancing-mancing. Mereka yang di truk mungkin kesal jadi ada yang turun,\" ujar Adi salah satu pengendara yang melihat di lokasi kejadian. Geram dengan sering terjadinnya aksi tawuran, warga sekitar mencoba mengamankan siswa yang turun dari truk. Namun, tindakan warga malah membuat puluhan siswa yang berada di atas truk serentak turun dan menyerang balik. \"Ada temen yang digepraki warga, makanya kita pada turun untuk menolong temen,\" kilah salah satu siswa bernama Maulana di Mapolsek Weru. Banyaknya siswa yang turun dan mengancam, menyita perhatian warga lebih luas. Sehingga warga turun ke jalan membubarkan para siswa. Bahkan, salah satu warga lari menuju Mapolsek Weru untuk melaporkan kejadian dan meminta pertolongan. Melihat semakin banyaknya warga turun ke jalan dan khawatir ada polisi, siswa yang semula turun kembali naik ke truk. Ada pula yang mencoba melarikan diri dengan berlari. Petugas Polsek Weru yang mendapatkan laporan juga langsung berlari menuju lokasi kejadian. Mengejar siswa yang naik truk. Dari puluhan siswa itu, hanya dua yang berhasil diamankan petugas. Kedua siswa yang diamankan diberikan pembinaan petugas. Lalu memanggil orang tua serta guru yang bersangkutan untuk diberikan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya kembali. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait