2 Kecelakaan Lalu Lintas di Kuningan, 2 Pemotor Tewas

Jumat 09-11-2018,08:08 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Satu hari terjadi dua kecelakaan lalu lintas di dua lokasi berbeda di Kuningan, Kamis (8/11). Akibatnya dua korban meninggal dunia dan satu luka parah. Kejadian pertama di depan SMAN Garawangi, mengakibatkan mahasiswi STIKKu bernama Siska Yulianti (21) warga Cigugur meninggal dunia. Lokasi kedua di kelokan Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, mengakibatkan seorang warga Susukan, Kabupaten Cirebon, tewas dan suaminya mengalami patah kaki. Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa kecelakaan di depan SMAN Garawangi sekitar pukul 8.00 WIB. Kejadian sempat terekam CCTV hingga akhirnya viral di media sosial. Dalam rekaman itu terlihat detik-detik kecelakaan maut yang dialami Siska yang sedang dalam perjalanan menuju Puskesmas Garawangi, tempatnya magang. Korban dihajar mobil Xenia warna krem yang melaju kencang dari belakang. Saat itu Siska yang mengendarai Honda Beat nopol E 2296 YAL melaju dari arah Timur hendak menyeberang ke jalan menuju Puskesmas Garawangi, tempatnya magang. Tiba-tiba dari belakang melaju kencang mobil Xenia bernopol D 1812 HH yang dikemudikan Agung Bagja Gumilar (23) warga Desa Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, sehingga tabrakan pun tak terhindarkan. Benturan keras menyebabkan Siska terpental sejauh 25 meter dan motor yang dikendarainya sempat terseret mobil lebih jauh. Akibatnya, mahasiswa STIKKu tersebut mengalami luka sangat parah terutama pada bagian kepalanya dan meninggal dunia di lokasi kejadian. \"Saat kejadian saya baru saja buka konter. Tabrakannya keras sekali, motor Beat yang mau nyeberang ke utara tiba-tiba ditabrak mobil Xenia dari belakang. Sampai korban pengendara motor terpental dan tergeletak berlumuran darah di depan konter sedangkan motornya sempat terseret hingga 30 meter lebih,\" ujar Susi penjaga konter hape di depan SMAN Garawangi. Susi mengaku sempat tak berani melihat kondisi korban tergeletak berlumuran darah. Sementara pengendara mobil Xenia, katanya, saat kejadian pun tampak shock dan sempat berdiam diri di dalam mobil hingga akhirnya baru mau keluar setelah disuruh warga yang mengerumuni lokasi kejadian. \"Di dalam mobil Xenia ada tiga orang. Sopirnya terlihat seperti ketakutan saat mengetahui korban meninggal dunia. Tak lama kemudian mobil ambulans puskesmas datang dan membawa korban ke RS 45, disusul anggota polisi datang ke lokasi kemudian membawa pengemudi Xenia dan teman-temannya,\" ujar Susi. Kecelakaan kedua menimpa sepasang suami istri asal Dusun Sumyang, Desa/Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon. Saat itu korban dalam perjalanan di kelokan Jalan Raya Setianegara sekitar pukul 8.30 WIB. Motor Honda Beat nopol E 5277 II yang dikemudikan Wari (63) bersama istrinya dari arah Cirebon diduga menjadi korban tabrak lari kendaraan yang melaju dari arah lawan. \"Korban ditemukan warga dalam keadaan tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi mengkhawatirkan bersama motor ringsek bagian depan. Korban perempuan kondisinya sudah meninggal dunia dan suaminya mengalami luka patah kaki kanan, namun tidak ditemukan kendaraan lawan. Namun di lokasi kejadian kami menemukan bekas ban akibat pengereman. Sehingga dugaan kami ini merupakan korban tabrak lari,\" ungkap Kanit Laka Polsek Cilimus Ipda Haerudin Sumang kepada Radar Kuningan. Adapun identitas korban, Sumang mengatakan, baru mendapatkan nama korban laki-laki yaitu Wari berdasarkan KTP yang ditemukan di dompetnya. Sedangkan korban perempuan yang diduga merupakan istri Wari, belum bisa diidentifikasi. Karena tidak mendapati KTP di tubuh korban ataupun dompet yang dibawanya. \"Sementara korban Pak Wari yang mengalami luka patah kaki kanan kondisinya masih shock sehingga belum bisa dimintai keterangan. Kami juga tengah berusaha menghubungi keluarganya atas kejadian ini,\" ujar Sumang. Sementara itu, Kanit Laka Polres Kuningan Iptu Dani Supariadi membenarkan dua kejadian kecelakaan maut tersebut dan tengah dalam penanganan unitnya. Pengemudi mobil Xenia yang terlibat kecelakaan di Garawangi, kata Dani, saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Kuningan. Sedangkan untuk kejadian di Setianegara tengah keras dicari keberadaan kendaraan lawan yang menabrak motor Beat milik pasangan suami istri malang tersebut. \"Kami masih mendalami dua kecelakaan tersebut. Untuk kecelakaan di Garawangi kami masih memeriksa sopir dan temannya sebagai saksi. Sedangkan kejadian tabrak lari di Setianegara, kami sedang melakukan pencarian kendaraan yang jika melihat bentuk bekas ban di tempat kejadian adalah kendaraan roda empat. Apakah jenis truk, van atau sedan, belum bisa kami simpulkan sekarang,\" ujar Dani singkat. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait