CIREBON-Cirebon saat ini mulai memasuki musim hujan. Perubahan cuaca membuat masyarakat harus waspada. Beberapa penyakit yang rentan menjangkit, salah satunya Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA). Koordinator PTM UPT Puskesmas Kesunean dr Kanthy Dian Damayanti menuturkan, ISPA menjadi penyakit peringkat nomor satu yang terjadi di Kesunean dari data kunjungan pasien sepanjang 2017. Saat pancaroba tentu intensitas pengunjung akan penyakit ini lebih meningkat. \"ISPA saat pancaroba ini bisa terjadi pada segala usia, baik balita maupun dewasa,\" ujar Kanthy. Orang yang lebih dewasa berkemungkinan terjangkit namun biasanya hanya sebatas batuk dan pilek. Balita lebih rawan terjangkit ISPA, karena biasanya kekebalan tubuhnya masih lemah. Karena itu diharapkan orang tua dapat lebih memperhatikan kondisi anaknya. Terutama dalam menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Seperti rajin mencuci tangan, mengonsumsi vitamin C, sayur, dan buah-buahan ataupun menghindari polusi udara seperti asap rokok dan berdekatan dengan penderita ISPAlainnya. ”Yang terpenting tentu bagaimana pola hidup bersih sehat bisa dijaga dengan baik,\" tuturnya. Saat terserang ISPA, masyarakat juga diharapkan menjaga etika batuk. Dianjurkan bukan menutup mulut saat batuk dengan menggunakan telapak tangan, namun menggunakan tangan bagian dalam. Hal ini agar menghindari terjadinya penularan ISPA saat bersentuhan dengan orang lain. \"Telapak tangan merupakan bagian tubuh untuk bersalaman dan dapat menularkan penyakit, saat menutup mulut yang batuk atau bersin menggunakan telapak tangan maka ketika bersalaman bisa menularkan ISPA yang sedang diderita,\" paparnya. (apr)
Kategori :