CIREBON - Tim basket pelajar putra Jawa Barat kembali jadi nomor dua di Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Nasional (Popwilnas) 2018. Ditangani Rahmat Nugraha, pelatih asal Kota Cirebon, anak-anak Bumi Parahyangan takluk dari DKI Jakarta pada laga final di Sritex Arena, Kota Solo, kemarin (12/11). Kerja keras Arlan Sitorus dan kawan-kawan tak mampu membendung performa impresif anak-anak ibukota. Setelah bertarung sengit selama hampir 2 jam, anak-anak Jawa Barat akhirnya takluk dengan skor 70-86. \"Maaf, kita belum berhasil merebut medali emas,\" kata Rahmat melalui pesan elektronik kepada Radar Cirebon. Dengan demikian, tim basket pelajar putra Jawa Barat hanya mampu menyamai capaian dua tahun lalu di ajang serupa. Pada Popwilnas 2016, DKI Jakarta juga yang menjadi batu sandungan di partai puncak. \"Kejadian yang hampir sama dengan dua tahun lalu kembali terulang. Kita belum berhasil keluar dari bayang-bayang Jakarta,\" tambah Rahmat. Kendati demikian, Rahmat tak mempersoalkan performa anak asuhnya. Pria yang juga guru olahraga SMPN 1 Kota Cirebon itu merasa, Arlan cs sudah menunjukkan kemampuan terbaik. \"Anak-anak sudah berusaha bermain sesuai game plan yang saya berikan,\" ucapnya. Di sisi lain, status runner-up Popwilnas 2018 mengantarkan tim basket pelajar putra Jawa Barat menuju Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 yang akan dihelat di Papua. Pencapaian itu tetap membuat Rahmat bangga. \"Setidaknya kami berhasil mengamankan satu tiket ke Popnas sekaligus mendampingi tim putri yang sudah lebih dulu lolos setelah mengalahkan tim putri DKI Jakarta di pertandingan terakhir mereka,\" tutupnya. (ttr)
70 Jawa Barat vs DKI Jakarta 86, Sulit Tumbangkan Ibukota
Selasa 13-11-2018,11:15 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :