JAKARTA - Semangat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengembangkan mobil listrik nasional tidak pernah surut. Setelah mobil listrik sport pertamanya, Tucuxi menabrak tebing dan hancur, Dahlan menyatakan sudah menyiapkan pengganti yang diberi nama Selo. \"Nama mobil baru itu Selo. Itu pakai girbok dan nggak semahal Tucuxi yang Rp3 miliar. Ini paling Rp1,5 miliar,\" ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan setelah rapat pimpinan di kantor pusat PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kemarin. Mobil tersebut akan meneruskan cita-cita Dahlan yang ingin menjadikan Indonesia sebagai salah satu produsen mobil listrik dunia oleh tenaga-tenaga ahli dari dalam negeri. Dahlan bercerita, nama Selo, yang dalam bahasa Jawa berarti batu, sengaja dipilih untuk mobil listrik tersebut. Harapannya, mobil pengganti Tucuxi tersebut akan tangguh saat dikendarai. Selo bakal menjadi mobil listrik yang dilengkapi girbok dalam sistem transmisinya. Keberadaan girbok itu menjadi syarat dalam mengembangkan mobil sport listrik yang kedua. \"Itu permintaan saya,\" tegasnya. Setelah rampung diproduksi, Selo akan dipamerkan dalam KTT APEC (Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik) di Bali pada Oktober nanti. Selain Selo, di perhelatan itu bakal dipamerkan 8-10 unit bus listrik VIP, 5 unit mobil listrik sekelas Alphard, dan 10 unit minibus listrik. \"Tiga tim mobil listrik sedang menyelesaikan untuk APEC. Yaitu timnya Ricky Elson, Dasep Ahmadi, dan Rafi Desay,\" ungkapnya. Berbeda dengan Tucuxi, Selo menggunakan girbok. Peniadaan girbok pada mobil listrik bakal mengurangi kekuatan pengereman. Sedangkan, penggunaan girbok disebut-sebut bisa menambah beban yang bisa membuat konsumsi energi lebih boros. \"Kalau ada yang berpegang pada teori itu, betul juga. Tapi, mobil listrik yang tanpa memakai girbok risikonya lebih besar,\" tegasnya. Dahlan menyatakan akan mengikuti segala prosedur uji kelayakan kendaraan listrik yang dikembangkannya sebelum melakukan uji coba. Mantan Dirut PLN itu juga berjanji tidak akan neko-neko saat memacu mobil sport terbarunya, Selo. \"Pokoknya kali ini sesuai prosedur, tidak pakai pelat DI 19 lagi,\" katanya, lantas tertawa. (wir/sof)
Kategori :