Pengaruh Operasi Zebra, Pengendara Semakin Taat

CIREBON–Rupanya selama 14 hari dilakukannya Operasi Zebra Lodaya (OZL) 2018, membuat sebagaian masyarakat menjadi sadar berlalu lintas. Pasalnya, pemohon untuk membuat SIM di lingkungan Polres Cirebon Kabupaten mulai meningkat, sejak dilaksanakannya OZL pada 30 Oktober 2018 lalu itu. Kasat Lantas Polres Cirebon Kabupaten AKP Ahmat Troy Aprio menilai adanya operasi menjadikan tingkat ketaatan masyarakat dalam berkendara meningkat. \"Dengan adanya operasi tentunya ketaatan masyarakat meningkat. Seperti contoh, pembuatan SIM. Sebelumnya dalam jangka waktu dua minggu itu sekitar  959 pemohon, sekarang dari tanggal 30 Oktober sampai 12 November meningkat drastis mencapai 1.295 pemohon. Artinya operasi efektif,\" ujar Troy kepada Radar Cirebon. Selain jumlah pembuat SIM yang meningkat, pengendara yang bayar pajak juga mulai meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sebelumnya hanya Rp3 miliar dalam satu minggu, sekarang dalam waktu seminggu bisa mencapai Rp3,5 miliar. \"Peningkatan pemohon SIM dan bayar pajak kendaraan, karena para pengendara sadar dan harus melengkapi kendaraannya. Apalagi, saat ini bisa menggunakan sistem online. Jadi, warga luar kota pun bisa membuat SIM di sini. Sehingga memudahkan masyarakat untuk membuat SIM dan berpengaruh terhadap peningkatan pemohon,\" ujarnya. Ditanya soal peningkatan pelanggaran operasi zebra dari tahun ke tahun,  Troy menjawab hampir setiap tahun operasi zebra meningkat. Seperti pada saat ini saja di wilayah hukum Polres Cirebon Kabupaten meningkat hampir 30% dari tahun lalu. Disebabkan karena bertambahnya kendaraan setiap tahunnya. \"Tahun lalu sekitar 3.917 pengendara yang kena tilang,  sedangkan tahun sekarang sekitar 5.620 pengendara. Artinya meningkat. Upaya sudah kita lakukan dengan sosialisasi ke media, media sosial, spanduk dan lainnya. Dengan harapan masyarakat sadar dan melengkapi kendaraan mereka,\" paparnya.  (cep)