Atlet dan Pelatih Cirebon TC Kejurnas Gulat di Bandung

Kamis 15-11-2018,15:35 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON – Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Barat mulai mempersiapkan diri jelang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Gulat 2018. Perhelatan tahunan ini akan digelar di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, bulan depan. Top organisasi cabang olahraga bela diri asal Yunani tersebut memanggil 4 pelatih dan 26 atlet untuk menjalani pemusatan latihan di Kota Bandung. Training camp (TC) itu akan dihelat di GOR Gulat Pajajaran, Kota Bandung mulai 19 November. Kota Cirebon tidak hanya diwakili oleh Dewi Atiya. Andy Sidiq dan Peri Budiawan turun dipanggil PGSI Jawa Barat. Ketiganya tercantum dalam surat Nomor:056/PGSI_JBR/Umm/X/rcd/2018 yang diterbitkan PGSI Jawa Barat pada 8 November lalu. “Suratnya sudah kami terima,” kata Sekretaris Umum PGSI Kota Cirebon, Atep Kosasih. Atep menduga, PGSI Jawa Barat masih menerapkan sistem promosi dan degradasi. Namun dia sendiri optimistis, ketiga atlet andalannya akan mengisi skuad yang dikirim ke Grobogan. “Dewi, Andy dan Peri sudah terbukti kualitasnya. Mereka sukses meraih emas Porda 2018,” beber Atep. Meski TC baru dimulai 19 November mendatang, ketiga pegulat Kota Udang sudah berada di Bandung. Peri yang masih berstatus mahasiswa menempuh studi di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Sementara Dewi dan Andy, meski bukan mahasiswa lagi, tapi sudah berada di Kota Kembang untuk memulai persiapan lebih awal. “Ya, kita di Bandung tetap berusaha latihan meski belum mulai TC,” terang Dewi saat dikonfirmasi Radar Cirebon. Sementara itu, top organisasi gulat Jawa Barat juga memanggil atlet dan pelatih PGSI Kabupaten Cirebon. Selain pegulat Ade Tokun, pelatih gulat Kabupaten Cirebon, Teti Perawati, juga mendapat kepercayaan untuk berkiprah di kejurnas. Keberhasilan Teti membangun basis pembinaan olahraga gulat di Kabupaten Cirebon tampaknya mencuri perhatian PGSI Jawa Barat. “Alhamdulillah, tahun ini saya mendapatkan kepercayaan sebagai pelatih gulat Jawa Barat di kejurnas,” kata Teti. Dia berharap bisa memberikan yang terbaik bagi kemajuan olahraga gulat. Terlebih, pada kejurnas tahun ini, nama besar Jawa Barat dipertaruhkan. Gulat memang berkembang dengan pesat di Bumi Parahyangan. Pada PON XIX/2016 lalu, PGSI Jawa Barat jadi juara umum. “Kita tentu ingin meraih hasil yang terbaik. Tentu saya akan berusaha keras membantu tim meraih target,” pungkasnya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait