Fasilitasi Atlet Bekerja di BUMD, Plt Bupati Buka Event Gala Desa 2018

Sabtu 17-11-2018,06:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

MAJALENGKA-Kabupaten Majalengka kembali dipercaya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar event Gala Desa. Majalengka merupakan satu dari 136 daerah di Indonesia yang menggelar event tersebut. Gala Desa di Majalengka yang akan berlangsung 15-24 November di empat kecamatan dibuka langsung oleh Plt Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi di stadion Warung Jambu Majalengka, Kamis (15/11). Dalam kesempatan tersebut, Karna Sobahi mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora dengan kembali digelarnya Gala Desa. Kunci kepercayaan tersebut menurutnya berkat komunikasi stakeholder yang baik dengan Kemenpora, untuk menjemput program yang bermanfaat untuk masyarakat. Plt bupati menegaskan dirinya dan pemkab kedepan memiliki komitmen untuk pembinaan olahraga. Menurutnya, olahraga bukan hanya soal prestasi tapi juga soal prestise dan integritas sebuah daerah. Ranking atau peringkat dalam olahraga bisa meningkatkan wibawa daerah. “Saya minta sekda dan OPD terkait menaikkan serta mengawal anggaran untuk pembinaan olahraga,” ujar Karna, yang secara khusus meminta Dispora Majalengka member anggaran yang layak untuk KONI agar pembinaan berjalan lancar. Gala Desa sendiri bisa menjadi gambaran awal dan database atlet untuk berprestasi di event olahraga seperti Porda. Terkait hasil di Porda XIII Kabupaten Bogor lalu, Karna meminta semua pihak tidak saling menyalahkan tapi bersama melakukan evaluasi komprehensif untuk hasil yang lebih baik. “Gala Desa bukan soal menang dan kalah, tapi yang lebih utama adalah bagaimana membina dan menjaga performa atlet agar dapat bersaing di level yang lebih tinggi,” tandasnya. Karna juga memerintahkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar menghentikan sementara rekrutmen pegawai, dan akan meminta BUMD menampung para atlet potensial untuk bekerja di BUMD. Sambil pihaknya juga berupaya bermitra dengan pihak swasta. “Makanya jangan persulit izin usaha, agar investor mudah berusaha. Ketika kita butuh tidak sulit untuk meminta bantuan. CSR swasta bisa dimanfaatkan untuk pengentasan kemiskinan dan juga pembinaan olahraga,” terangnya. Di akhir sambutannya, plt bupati menilai untuk bersaing di level yang lebih tinggi butuh banyak kompetisi yang tentu membutuhkan banyak anggaran. Sehingga dia meminta Kemenpora membantu berbagai program pembinaan olahraga di Kabupaten Majalengka. Asisten Deputi Kemenpora Drs Zainal Arifin MPd menjelaskan, tujuan olahraga adalah untuk menjaga kesehatan agar tetap prima dan menjaga kebugaran. Melalui Gala Desa diharapkan lahir atlet-atlet skala nasional dan internasional. “Untuk melahirkan atlet yang berkualitas, harus didukung sportivitas dan mental yang kuat. Yang paling penting dari Gala Desa adalah lahirnya prestasi yang dilandasi silaturahmi,” terangnya. Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Drs Agus Permana MP melaporkan, Gala Desa merupakan representasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2018 tentang Gerakan masyarakat Hidup Sehat (Germas). Gala Desa mendukung Germas agar masyarakat sehat dan bugar. Tahun 2018 ini, Gala Desa Majalengka diiikuti 529 atlet dan mempertandingkan empat cabang olahraga dengan kelompok umur berbeda. Cabor bola voli membatasi usia atlet 18 tahun, cabor bulu tangkis KU-13, tenis meja KU-15, dan atletik lari 50 meter serta 60 meter untuk kelompok umur 12 dan 15 tahun. “Ada empat kecamatan yang menggelar empat cabor tersebut. Selain piala dari kemenpora, juga ada uang pembinaan dari pemerintah. Terima kasih kepada bupati, sekda, dan kemenpora. Semoga kegiatan ini berjalan lancar. (iim)

Tags :
Kategori :

Terkait