Senin Pagi Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon di Bandung, Malamnya Dicky Hadiri Paripurna LKPj

Senin 19-11-2018,09:38 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Dicky Saromi resmi dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Cirebon. Senin pagi ini (19/11) sekitar pukul 09.00, proses pelantikan digelar di Gedung Sate Bandung, dipimpin Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Usai dilantik, Dicky langsung menuju Cirebon. Nanti malam sekitar pukul 20.00 ia menghadiri paripurna Laporan Keuangan Pertanggungjawaban (LKPj) akhir masa jabatan Bupati Cirebon Periode 2014-2019 di DPRD Kabupaten Cirebon. Kepada Radar Cirebon, Dicky mengatakan dirinya akan langsung tancap gas bekerja. Ia mengakui tugas pertama setelah dilantik adalah menghadiri rapat paripurna LKPj di DPRD Kabupaten Cirebon. “Saya hadir di paripurna,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Minggu (18/11). Meski demikian, Dicky belum mau membeberkan apa saja program penting yang akan dijalankan setelah menjadi Pj Bupati Cirebon. Menurutnya, wawancara lebih detail terkait apa saja yang akan dikerjakan bisa dilakukan usai pelantikan pagi ini. “Kalau untuk wawancara setelah pelantikan aja ya,” tulis Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Jawa Barat itu via WhatsApp. Terpisah, Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa membenarkan pelantikan Pj Bupati Cirebon dilaksanakan pag ini, Senin (19/11). “Insya Allah besok (Senin, red). Semoga lancar dan Pak Dicky bisa langsung kerja untuk menyelesaikan pekerjaan bupati yang tidak bisa dilaksanakan oleh Plh Bupati karena tak memiliki kewenangan. Tentu tujuannya agar pembangunan di Kabupaten Cirebon bisa terus berlanjut,” kata Iwa. Sementara Kabag Humas Setda Kabupaten Cirebon Iwan Ridwan Hardiawan MSi mengatakan rencana pelantikan telah disiapkan dengan matang. “Persiapan pelantikan memang sebagian besar dilakukan oleh protokoler Pemprov Jabar. Kami hanya menghadiri pelantikan,” ujarnya. Iwan mengatakan seluruh SKPD dan DPRD Kabupaten Cirebon diundang dalam pelaksanaan pelantikan itu.  Namun berbeda dengan pelantikan bupati dan wakil bupati, pelantikan penjabat bupati ini tak mengundang para mantan bupati dan wakil bupati. Seperti diberitakan, Dicky Saromi diangkat menjadi Pj Bupati Cirebon melalui SK Mendagri Tjahjo Kumolo dengan nomor 131.32-8460 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Cirebon Provinsi Jawa Barat. SK tersebut juga diterbitkan bersamaan dengan pemberhentian Plh Bupati Cirebon Rahmat Sutrisno. Namun, secara resmi, jabatan Rahmat Sutrisno sebagai Plh dan jabatan baru Dicky Saromi dijalankan setelah proses pelantikan. Sebelumnya, pemprov mengusulkan tiga nama dari tingkat provinsi. Ketiga pejabat eselon II itu diusulkan ke Mendagri Tjahjo Kumolo untuk selanjutnya dipilih satu nama. “Dia (yang dipilih, red) adalah Dicky Saromi, Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat,” kata Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen OTDA) Kemendagri, Soni Sumarsono kepada Fajar Indonesia Network/FIN (Radar Cirebon Group), Rabu lalu (14/11). Sekadar diketahui, Dicky Saromi sebelumnya dilantik menjadi Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat pada Selasa (21/2/2017) silam. Dicky dilantik oleh Gubernur Jawa Barat sebelumnya Ahmad Heryawan. Tapi, sebelum menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD, Dicky juga pernah menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan. Juga pernah menjabat sebagai kepala Dinas Perhubungan pada 2011 silam selama beberapa tahun. Penunjukkan Dicky Saromi dikarenakan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Rabu lalu (24/10). Sebenarnya, jika saja Wakil Bupati Cirebon Selly Andriani Gantina tidak mengundurkan diri karena mengikuti Pileg 2019 sebagai bakal calon anggota DPR RI, maka Selly yang akan ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati Cirebon. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait