0 Italia vs Portugal 0, Tiket tanpa CR7

MILAN - Portugal membuktikan mereka tidak sepenuhnya bergantung pada Cristiano Ronaldo. Hasil imbang 0-0 kontra Italia di San Siro kemarin, menjadi tiket mereka ke semifinal UEFA Nations League (UNL). Setelah memutuskan pindah ke Juventus musim panas lalu, Ronaldo memang menarik diri dari Timnas Portugal. Meski belum pensiun, awalnya banyak yang memprediksi absennya sang kapten akan menjadi masalah bagi juara Eropa tersebut. Kekhawatiran itu cukup masuk akal jika melihat statistik gol Ronaldo. Sejak mulai berseragam timnas lebih dari satu dekade lalu, pemain berjuluk CR7 itu adalah tumpuan gol negaranya. Gol demi gol yang dia lesakkan mengantarnya menjadi top scorer sepanjang masa Portugal. Akan tetapi, kehilangan peraih lima gelar Ballon d’Or itu tidak lantas membuat Portugal melempem. Pada akhirnya, pemain muda seperti Andre Silva dan Bernardo Silva mampu meloloskan Portugal ke final four UNL 2018/2019. Portugal lolos dengan poin 7 atau unggul dua angka atas Italia yang sudah menuntaskan empat laga Grup A3. Portugal sendiri tercatat sebagai negara pertama yang lolos ke semifinal yang akan digelar Juni tahun depan. Luar biasanya lagi, Portugal yang terhenti di babak 16 besar Piala Dunia 2018 Juli lalu mengunci tiket semifinal saat mereka masih menyisakan satu pertandingan kontra Polandia. Polandia adalah jadi juru kunci grup dengan poin 1. Makanya, tak berlebihan jika pelatih Portugal, Fernando Santos mengaku sangat senang dengan keberhasilan yang sudah diraih timnya. “Ini hasil yang sangat memuaskan karena kami menunjukkan kualitas sepak bola Portugal,” kata Santos dikutip Football Italy. Kendati begitu, eks pelatih Yunani itu meyakini mereka masih harus terus berbenah. Bagi Santos, di laga kemarin, Italia memberi masalah besar hampir sepanjang pertandingan. “Ini adalah pengalaman yang akan membantu kami tumbuh dan matang,” ujarnya. “Ini adalah pertandingan yang sangat sulit. Jauh lebih sulit dari yang saya duga. Kami berjuang untuk bertahan, karena ketika kami tidak terorganisasi dengan baik, tidak dapat membuat gerakan menyerang apa pun,” sambung Santos. Penjaga gawang Portugal, Rui Patricio mengakui, Italia membuat mereka menderita di San Siro. “Ini adalah pertandingan yang sulit. Bahkan lebih sulit daripada di Lisbon. Tapi kami berjuang untuk hasil yang memberi kami akses ke tahap berikutnya dan kami berhasil. Kami tidak memiliki permainan yang hebat, tetapi kami mendapatkan apa yang kami inginkan,” kata Patricio. Dalam laga kemarin, Italia sepenuhnya memang mendominasi pertandingan. Berdasarkan statistik UEFA, Gli Azzurri melakukan 66 eprsen penguasaan bola. Selain itu, mereka juga melepaskan total 15 berbanding 9 milik tim tamu. Namun, dari semua tembakan itu, hanya tiga yang tepat sasaran. “Kami mendominasi Portugal dan kemudian mengalami penurunan tempo setelah 70 menit. Ini adalah langkah maju dibandingkan dengan pertandingan Polandia. Portugal jelas lebih unggul dari Polandia dan kami mengendalikan keseluruhan permainan. Kami mencoba bermain untuk hasil dan juga memberikan pengalaman yang berharga kepada para pemain muda,” kata pelatih Azzurri, Roberto Mancini dikutip Sky Sports Italia. (FIN) Susunan Pemain Italia: Donnarumma; Florenzi, Bonucci, Chiellini, Biraghi; Barella, Jorginho, Verratti (Pellegrini 81’); Chiesa (Berardi 87’), Immobile (Lasagna 74’), Insigne Portugal: Rui Patricio; Cancelo, Ruben Dias, Fonte, Mario Rui; Pizzi (Joao Mario 67’), William Carvalho, Ruben Neves; Bruma (Guerreiro 85’), Andre Silva (Danilo 90’), Bernardo Silva