CIREBON-Rumah makan yang dikelola bersama Pemdes, Karang Taruna dan investor di Desa Cikulak, Kecamatan Waled, akhirnya resmi dibuka. Sejumlah kuwu di wilayah tersebut, hadir dan melihat langsung proses pembukaan rumah makan yang menawarkan view unik itu. Kuwu Desa Cikulak Yusnaedi ST kepada Radar Cirebon mengatakan, pembukaan rumah makan tersebut adalah terobosan awal yang diinisiasi Pemdes Cikulak untuk membuka lapangan pekerjaan. Menambah pemasukan dan mengatasi persoalan pengangguran yang ada saat ini. “Untuk tenaga kerja seluruhnya dari desa kita. Jadi ini benar-benar menyerap tenaga kerja lokal, minimal membantu mengurangi pengangguran,” ujarnya. Dijelaskannya, untuk bulan pertama setelah diresmikan, pihaknya menargetkan rumah makan tersebut bisa menarik pengunjung dari warga sekitar sampai seribu pengunjung. “Kalau seribu kan berarti pengunjung perharinya harus sekitar 33 sampai 34 orang. Itu target awal kita. Kalau menurut saya sih harusnya bisa. Apalgi nanti untuk harganya lokasi tempat kita ini boleh diadu dengan tempat lainnya, ini paling murah,” imbuhnya. Meskipun dilabeli dengan sebutan warung murah, menurut Yusnaedi, warung yang ia buka tersebut tetap mengedepankan cita rasa, sehingga ia menjamin jika makanan dari rumah makan tersebut dipastikan berkualitas dan memiliki cita rasa yang enak dan khas. “Untuk lokasi kita saat ini bisa menampung sekitar 100 pengunjung sekaligus, kita juga siapkan parkir yang luas dan tentunya kita akan emmastikan pengunjung aman dan nyaman disini, fasilitasnya juga banyak, ada saung bambu, jembatan bambu, tempat pemancingan, spot untuk foto dan lain-lain,” ungkapnya. (dri)
Rumah makan Terapung di Cikulak Dibuka, Bulan Pertama, Target 1.000 Pengunjung
Selasa 20-11-2018,08:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :