INDRAMAYU - Datangnya musim penghujan membuat para petani waspada. Seiring dimulainya masa tanam rendeng, petani mewaspadai hama dan penyakit. Mengingat di musim hujan ini, suhu, kelembaban dan iklim mikro padi sangat mendukung perkembangan hama dan penyakit tanaman padi. Salah satu Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kabupaten Indramayu, Toto Suharto menjelaskan, rendeng adalah musim yang perlu diwaspadai petani. Karena di musim ini, serangan hama dan penyakit dapat dengan mudah menyerang tanaman padi. Ada beberapa hama dan penyakit yang dapat menyerang tanaman padi. Toto menyebutkan di antaranya wereng batang cokelat (WBC) dan Bacteri Leaf Blight (BLB)/kresek, serta blas (jamur). \"Penangannya WBC dengan pengamatan rutin. Jika ditemukan WBC 10 ekor per rumpun pada umur kurang 40 hari setelah tanam, segera semprot insektisida,\" ujarnya. Sedangkan, untuk penanganan BLB/kresek dan blas salah satunya dengan memilih bibit yang bersertifikat tahan kresek/blas. Kemudian dilakukan seed treatment atau perlakuan benih sebelum disemai. Senada, diungkapkan peyuluh pertanian lapangan Eri Fahleza. Selain WBC, Kresek, dan Blas, ada yang perlu diwaspadai petani yaitu penyakit klowor atau kerdil rumput yang dibawa hama wereng. Sehingga, ketika tanaman padi terdapat banyak wereng, harus dilakukan penanangan yang tepat dan cepat agar wereng tak terus berkembang biak dan membawa virus penyakit pada tanaman padi. \"Yang perlu diwaspadai perkembangan hama WBC. Jika hama WBC hinggap di tanaman padi yang terserang penyakit, maka bakteri dari penyakit menempel dan hinggap di tanaman padi yang lainnya,\" ujarnya. Untuk itu, sebagai penyuluh lapangan, pihaknya selalu memberikan edukasi dan imbauan kepada petani, mengawasi perkembangan hama wereng di ladangnya. Jika terdapat hama wereng dilakukan penyemprotan dengan obat insektisida secara berimbang. (oni)
Wereng Batang Cokelat Berpotensi Serang Sawah
Jumat 30-11-2018,06:06 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :