Di SMP Negeri Kabupaten Cirebon Serba Komputer

CIREBON-Teknologi benar-benar dimanfaatkan sejumlah sekolah di Kabupaten Cirebon. Jika biasanya setiap kali ulangan atau ujian, siswa harus menggunakan kertas dan pensil, kini sebagian SMP di Kabupaten Cirebon mulai meninggalkannya. Sejumlah SMP di Kabupaten Cirebon saat ini telah menerapkan paperless (ujian tanpa kertas). Saat ini, sekolah tengah melakukan Penilaian Akhir Semester (PAS) atau pengganti UAS. Sejak PAS dimulai, para siswa SMP terutama SMP Negeri di Kabupaten Cirebon, tengah konsentrasi di depan laptop, komputer atau handphone (HP) android masing-masing untuk mengerjakan setiap soal PAS. Kepada Radar Cirebon, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Dr H Mashuri MPd menyampaikan, sekitar 22 SMP Negeri di Kabupaten Cirebon telah menerapkan sistem PAS dengan menggunakan laptop atau komputer. \"Sebagian SMP yang sarana dan prasarananya telah siap dan memadai, sudah menggunakan sistem PAS dengan menggunakan komputer. Ada yang sebagian mata pelajaran (mapel). Ada juga yang semua mapel PAS menggunakan komputer atau edubox seperti halnya di SMPN 1 Sumber,\" ungkap Mashuri. Dengan program wifi atau edubox, semua laptop atau komputer sudah langsung terkoneksi dengan server lokal yang sudah disiapkan oleh masing- masing sekolah. Server ini berisi soal-soal PAS yang akan diberikan kepada siswa. Setelah PAS dilakukan, nilai akan langsung bisa dilihat saat itu juga. \"Nilai ada yang bisa langsung muncul setelah mengerjakan soal atau setelah itu,\" katanya. Kebijakan ujian dengan sistem paperless, merupakan terobosan dan inovasi baru di Kabupaten Cirebon. Dari beberapa uji coba, sistem paperless memiliki keuntungan yang sangat banyak. Di antaranya lebih memudahkan koreksi hasil PAS. Siswa bisa langsung mengetahui nilai ujian yang baru saja mereka kerjakan, lebih hemat kertas dan print out paper. Dalam ujian paperless, semua siswa harus login dulu dengan nomor induk siswa. \"Ada SMP yang hanya menggunakan laptop atau komputer saat PAS. Tapi ada juga SMP yang dari sistem Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), ulangan harian sudah menggunakan sistem demikian. Seperti halnya di SMPN 1 Sumber. Mudah-mudahan dengan sistem ini, siswa lebih terbiasa dan mahir dalam mengoperasikan computer. Sehingga nanti saat Ujian Nasional Berbasis Kompter (UNBK) berlangsung siswa tidak grogi,\" tuturnya. Terpisah, Kepala SMPN 1 Sumber, Drs Herri Purnama Kons mengatakan, era digital saat ini memang memudahkan kegiatan dan segala aktivitas termasuk dalam dunia pendidikan. Sistem online atau CBT (Computerized Based Test) berbasis paperless ini, lanjutnya, lebih menghemat waktu dan biaya anggaran yang dikeluarkan. \"Di SMPN 1 Sumber bila siswa memiliki HP android, maka PAS-nya menggunakan handphone. Tapi bila tidak punya, kami fasilitasi dengan komputer yang ada di Laboratorium Komputer,\" jelasnya. Senada dengan itu, Ketua Paniitia POKJA PAS SMPN 1 Sumber, Aris Herlinawati SPd MPd menjelaskan, sistem edubox yang diterapkan di SMPN 1 Sumber, merupakan aplikasi pembelajaran berbasis web dalam perangkat cerdas. Untuk kebutuhan proses belajar guru maupun siswa di sekolah. \"Secara umum, PAS dengan sistem Edubox di SMPN 1 Sumber berjalan lancar dan aman,\" singkatnya. (via)