MAJALENGKA - Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Kabupaten Majalengka Eman Suherman mengklaim, tingkat kerusakan jalan di Kota Angin tinggal sekitar 8 hingga 10 persen lagi. Persentase itu dihitung dari ruas jalan yang dikelola kabupaten sepanjang 930 kilometer dan sisanya akan dilakukan perbaikan secara bertahap. “Kondisi ruas jalan yang masih tergolong rusak sedang dan rusak parah saat ini sekitar 90 kilometer yang tersebar di sejumlah wilayah di 26 kecamatan,” papar Eman, kemarin (30/11). Pada 2019 mendatang, BMCK akan berupaya melakukan perbaikan namun secara bertahap, karena kondisi anggaran yang tersedia juga terbatas. Akan tetapi, lanjutnya, semua wilayah yang kondisi kerusakannya cukup parah akan diperbaiki demikian juga dengan jembatan. Menurutnya, pemerintah menyadari betul keberadaan jalan dan jembatan sangat vital bagi kelancaran transportasi. Kondisi jalan akan mempengaruhi pula terhadap peningkatan ekonomi masyarakat di sekitarnya. Sehingga, diiharapkan kondisi jalan bisa seluruhnya baik agar menunjang kesejahteraan masyarakat. “Kondisi jalan akan memengaruhi tingkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Sebagai contoh jika kondisi jalan baik maka ongkos angkutan juga akan murah, hal ini akan berdampak pula pada besaran harga barang,” ungkapnya. Mantan kepala Dinsosnakertrans ini mengungkapkan, pihaknya setiap tahun terus menginventarisasi tingkat kerusakan jalan dan jembatan untuk segera diperbaiki. “Perbaikan dilakukan melalui APBD Kabupaten, APBD 1 atau melalui DAU. Tahun ini ada sejumlah ruas jalan yang perbaikannya diusulkan melalui DAU dan APBD Provinsi karena pembiayaanya sangat besar,” bebernya. Mengenai perbaikan jalan, kata Eman, disesuaikan dengan struktur tanah. Sehingga untuk sejumlah ruas jalan ada yang perbaikannya dilakukan dengan cara cor, hotmix, dan beton seperti di ruas jalan antara Balida-Panongan Jatitujuh. “Di sana ada peningkatan kualitas jalan,” tandasnya. Sedangkan ruas jalan Cibodas-Nunuk, sambungnya, juga dilakukan perbaikan. Hanya saja dilakukan bertahap tidak seluruhnya, karena ingin mengakomodir semua pihak. Sementara itu, Bupati Majalengka Karna Sobahi akan turun langsung untuk memastikan pengerjaan infrastruktur di Majalengka sesuai dengan standar mutu dan kualitas yang baik. “Kalau perlu rekanan yang nakal kita beri sanksi. Dan saya akan turun langsung ke lapangan untuk memastikannya,” ujarnya. (ono/bae)
BMCK Majalengka Klaim Kerusakan Jalan Tersisa 10 Persen
Sabtu 01-12-2018,23:32 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :