Scolari Menanti Victory

Senin 25-03-2013,01:47 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

LONDON - Luiz Felipe Scolari, sepertinya masih harus bersabar untuk mempersembahkan kemenangan pertamanya bagi Brasil. Setelah gagal mencatatnya dalam dua laga awal, masing-masing kalah 1-2 dari Inggris di Wembley (6/2) dan seri 2-2 kontra Italia di Jenewa (21/3), victory juga belum tentu datang dalam laga ketiga. Itu mengingat lawan yang dihadapi Brasil di Stamford Bridge dini hari nanti adalah Rusia (siaran langsung SCTV kickoff 02.30 WIB). Tidak hanya reputasi Rusia sebagai salah satu tim tangguh di Eropa yang membuat Selecao -sebutan Brasil- di hadapkan dengan laga sulit. Tapi juga sosok pelatih Rusia saat ini. Ya, sejak ditangani Fabio Capello per 13 Juli 2012, Rusia belum terkalahkan dalam tujuh laga (5 menang, 2 seri). Di kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa, Sbornaya -julukan Rusia- bahkan mencatat hasil sempurna. Empat laga disapu bersih, termasuk mengalahkan Portugal, plus belum pernah kebobolan. “Saya suka dengan performa kami ketika melawan Italia sekalipun kebobolan dua gol. Kami akan mempertahankan sistem yang sama (skema 4-2-2-2), tapi dengan sedikit perubahan komposisi pemain,” kata Scolari kepada Sambafoot. Scolari telah memberi garansi bakal menurunkan defender PSG Thiago Silva dan bek kiri Real Madrid Marcelo sebagai starter kontra Rusia. Ketika melawan Italia, Silva masih disimpan, sedangkan Marcelo masuk menggantikan Felipe Luis (Atletico Madrid). “Saya memilih Dante ketimbang Thiago (Silva) saat lawan Italia karena Thiago hanya bermain dua kali setelah pulih dari cedera. Tapi, Thiago akan bermain starter lawan Rusia,” jelas mantan pelatih Chelsea dan Portugal itu. Seiring laga digelar di Stamford Bridge, Scolari juga akan menurunkan kontingan pemain Brasil asal Chelsea. Di antaranya David Luiz, Oscar, dan Ramires dengan catatan nama terakhir fit dari cedera yang membuatnya absen di Jenewa. Sementara dari kubu Rusia, Capello membawa semua pemain terbaiknya. Di antaranya striker utama Alexander Kerzhakov, gelandang serang Roman Shirokov, bintang di Euro 2012 Alan Dzagoev, kapten tim Igor Denisov, sampai kiper Igor Akinfeev. “Pertandingan melawan Brasil akan menjadi ujian nyata bagi kami. Ini adalah kesempatan untuk membandingkan kekuatan Rusia dengan salah satu negara yang menjadi kiblat sepak bola,” kata Capello di situs resmi RFU (Federasi Sepak Bola Rusia). “Saya menyaksikan laga Brasil melawan Italia. Brasil memimpin 2-0, tapi Italia mampu menyamakan kedudukan. Saya pikir, kami memiliki peluang untuk mengeksploitasi pertahanan Brasil seperti yang dilakukan Italia,” imbuh pelatih asal Italia itu. Sejak pecah dari Uni Soviet dan berdiri sebagai negara mandiri pada awal 1990-an, Rusia tercatat telah empat kali menghadapi Brasil. Tapi, Sbornaya tidak pernah bisa menang, bahkan kalah dalam pertemuan terakhir di Moskow tujuh tahun lalu. (dns)

Tags :
Kategori :

Terkait