CIREBON–Tumpukan sampah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikalong , akhirnya diangkut. Perlu alat berat untuk pembersihannya. Mengingat sumbatannya bak bendungan. Pengerukan ini dilakukan setelah RW 02 dan RW 18 Kelurahan Kecapi melaporkan kondisi tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR). Ketua RW 02 Larangan Utara, Miskadi menerangkan,”bendungan” sampah tersebut terbentuk sejak lama. Dan tidak memungkinkan untuk dibersihkan manual. “Kita pernah coba kerja bakti, tapi nggak maksimal,” ujar Miskadi, kepada Radar Cirebon, Selasa (4/12). Tumpukan sampah DAS Cikalong ini terbentuk karena arus deras yang membawa berbagai material dari hulu. Kemudian menumpuk karena tersangkut di fondasi jembatan. Yang lama kelamaan membuat penampang basah tak maksimal. Ini jelas mengkhawatirkan, karena sumbatan yang sedemikian parahnya. Keadaan Sungai Cikalong yang demikian terjadi dua tahun belakangan. Waktu itu, pernah juga disampaikan usulan pengerukan. Sayangnya tidak bisa terealiasi karena akses jalan yang sulit. Pemerintah pun hanya mengeruk Sungai Cikalong di Larangan Timur. “Ini sampai tumbuh pohon. Malah ada pohon bambu yang akarnya itu dalamnya sampai dua meter. Sudah diangkut tadi,” tuturnya. Pembersihan alur sungai ini dilakukan Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR). Yang menerjunkan backhoe long arm. Dengan alat berat, pembersihan jadi lebih mudah dan cepat. Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR H Syarif SSos MM mengatakan, pengerukan ini merupakan salah satu upaya menghadapi musim penghujan. Mengingat sampah yang ada di bawah jembatan Jalan Ciremai Raya bisa membuat sungai meluap. \"Kita keruk, ini banyak lumpur. Banyak bambu hanyut sampah ke sini,” katanya. Pihaknya bekerjasama denga camat setempat. Kemudian melibatkan PSDA Provinsi Jawa Barat yang memberi pinjaman alat berat. Seperti diketahui, belum lama ini warga menggelar aksi kerja bakti di Sungai Cikalong. Namun hanya membersihkan bambu-bambu juga pohon yang terseret arus hingga ke bawah jembatan. Namun pengangkutan sedimentasi ini tentu tidak bisa maksimal. Mengingat kedalamannya sampai 1,5 meter. SDA DPUPR sendiri memang tidak dibekali dukungan anggaran yang memadai. Hanya Rp200 juta untuk normalisasi sungai di beberapa titik. (myg)
Sampah di Sungai Cikalong Akhirnya Dikeruk DPUPR
Rabu 05-12-2018,15:30 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :