CIREBON-Musim penghujan menjadi musim yang kurang baik bagi tanaman hortikultura. Pasalnya, pertumbuhan tanaman hortikultura kurang maksimal. Hal ini menyebabkan beberapa hasil tanaman hortikultura cepat membusuk dan stoknya pun tak melimpah seperti biasanya. Kepala Pasar Jagastru Sugandi menuturkan sejak musim penghujan, beberapa bumbu dapur mengalami kenaikkan. Kenaikkan harga disebabkan karena pasokan yang berkurang karena cepat membusuknya barang. \"Saat musim hujan, cabai dan bawang biasanya cepat busuk, jadi stok tak banyak dan otomastis harga pun naik,\" tuturnya. Sejak beberapa hari lalu, harga cabai di pasar Jagastru pun mulai naik, seperti cabai merah yang biasanya dibanderol dengan harga Rp22ribu per kg kini dibanderol dengan harga Rp25ribu per kg, cabai hijau yang biasanya dibanderol dengan harga Rp15ribu per kg kini dijual dengan harga Rp16ribu per kg hingga Rp18ribu per kg, dan cabai rawit merah yang normalnya dibanderol dijual dengan harga Rp25ribu per kg kini dijual dengan harga Rp30ribu per kg. Kenaikkan harga pun terjadi pada telur ayam ras, kini dibanderol dengan harga Rp27ribu per kg padahal sebelumnya hanya dibanderol dengan harga Rp22ribu/kg. \"Sudah setengah bulan ini kembali naik harganya,\" ungkapnya. Sementara itu, beberapa komoditi lainnya masih terpantau stabil seperti bawang merah Rp25ribu per kg, bawang putih kunan Rp25ribu per kg, bawang putih kating Rp30ribu per kg, daging ayam ras Rp35ribu per kg, daging sapi Rp120ribu per kg, dan daging kambing Rp125ribu per kg. \"Untuk daging sapi, kambing dan ayam ras sendiri biasanya mengalami kenaikkan menjelang natal,\" jelasnya. Untuk tahun ini, kenaikan harga daging diprediksi akan terjadi di H-2 Natal. (apr)
Cepat Membusuk, Harga Cabai di Kota Cirebon Meroket
Minggu 16-12-2018,13:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :