MAJALENGKA - Pada penghujung 2018, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka, Dr H Yayat Hidayat MAg, melantik dan mengambil sumpah sejumlah pejabat di lingkungan Kemenag Kabupaten Majalengka di Gedung Islamic Center, Majalengka, Kamis siang (13/12). Pelantikan terbilang massal. Pasalnya, sebanyak 27 pejabat yang terdiri dari satu Kasi, 2 Kepala MIN dan 24 kepala KUA, dilantik sekaligus. Pejabat yang dilantik di antaranya adalah H Abu Mansyur, SAg yang semula sebagai penyusun bahan penyuluhan pada Kasi Bimas menjadi Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pais). Kepala KUA Jatiwangi, Ucu Sodikin Nurjaman SAg dimutasi menjadi Kepala KUA Kecamatan Dawiuan. Kemudian Kepala KUA Jatiwangi kini dipercayakan kepada Wahyudin SAg MA yang sebelumnya sebagai penghulu di Kecamatan Kertajati. Sementara Drs Edy Jubaedy Abdilah yang semula sebagai penyuluh KUA Ligung, kini menjadi kepala KUA Maja. Kepala KUA Majalengka kini ditempati H Sihabudin MAg yang sebelumnya sebagai penghulu madya di KUA Maja. Aji Ahmad Murtaji SAg dilantik menjadi kepala KUA Kasokandel. Berikutnya Didi Rasidi SAg yang semula sebagai kepala KUA Sukahaji dimutasi menjadi kepala KUA Sindangwangi. Sedangkan Drs H Wawan Ridwanullah dimutasi dari Kepala KUA Kadipaten menjadi Kepala KUA Rajagaluh. Puluhan pejabat yang dilantik juga menandatangani pakta intergritas tidak akan melakukan korupsi. Dalam sambutannya, Yayat mengucapkan selamat kepada semua pejabat yang telah dilantik. Ia berharap agar semuanya bisa mengemban tugas dengan penuh amanah dan tanggung jawab. Sebagai bekal, Yayat memberikan tips sukses kepada semuanya dalam mengemban tugas. Menurutnya, ada 5 kunci agar bisa sukses, yaitu jujur, disiplin, komunikatif, dukungan seorang istri atau pasangan dan kerja keras. “Kita harus komunikatif dan melaksanakan manajemen yang bersahabat, baik- baiklah sama istri. Jangan sampai sakiti istri dan selalu saling mengingatkan untuk kebaikan,” pesannya seraya menambahkan untuk selalu kerja keras dan disertai dengan doa agar mendapatkan hasil maksimal. Yayat juga mengingatkan terkait netralitas ASN jelang pilpres dan pilleg. Ia meminta agar semua ASN bersikap netral, jangan sampai menampakkan diri mendukung kubu A atau kubu B. Terakhir terkait persiapan HAB ke-73 Kemenag, ia meminta agar semua pihak berperan dan berpartisipasi aktif dalam memeriahkan seluruh rangkaian. (ara)
Kategori :