Vatikan Dukung Kebijakan Menteri Susi yang Kontroversial

Senin 17-12-2018,08:24 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Paus Francis telah mengekspresikan dukungannya kepada perlawanan kontroversial Indonesia melawan penangkapan ikan ilegal dalam pertemuannya dengan Menteri Perikanan dan Kelautan negara Asia Tenggara itu di Vatikan. Susi Pudjiastuti, yang bertemu dengan Sri Paus pada tanggal 12 Desember, telah menimbulkan kontroversi karena pendekatannya yang keras dan tegas dalam menghadapi pemancingan ilegal. Menurut Susi, penangkapan ikan secara ilegal itu telah secara serius memangkas suplai ikan dan merusak ekosistem laut secara serius. Sebagai bagian dari kampanyenya, dia telah memerintahkan pasukan keamanan Indonesia untuk meledakkan dan menenggelamkan ratusan kapal nelayan ilegal baik lokal maupun asing, yang tertangkap memancing ikan secara ilegal di perairan Indonesia. Setidaknya 448 kapal telah ditenggelamkan sejak ia menjabat pada bulan Oktober 2014. Sekitar 125 kapal besar asing telah dihancurkan hanya dalam bulan Agustus di 11 titik lokasi di penjuru Indonesia. Perwakilan Kepausan untuk Indonesia, Uskup Piero Pioppo mengundang Menteri Susi ke Vatikan di bulan Oktober saat ia menghadiri Our Ocean Conference (OCC) di Bali. Konferensi itu fokus pada mengembangkan cara-cara untuk mempertahankan kestabilan ekositem laut. Menteri Susi mengatakan, Paus Francis memintanya untuk melanjutkan apa yang telah ia lakukan dan menawarkan untuk berdoa untuk kesuksesan perjuangannya. Vatikan juga setuju untuk mendukung isu-isu kelautan Indonesia di PBB. “Saya sangat bahagia karena kami memiliki teman baru untuk mendukung isu ini,” ujarnya, menambahkan bahwa ia juga mengundang Paus mengunjungi Indonesia. Setelah bertemu Paus Francis, Menteri Susi berbicara dengan Menteri Luar Negeri Vatikan Uskup Agung Paul Richard Gallagher selama 30 menit untuk mendiskusikan upaya menghentikan pemancingan ilegal dan “perbudakan” di industri. Paus Francis telah sering menyuarakan kekhawatirannya dalam masalah lingkungan, termasuk kelautan, dan menyerukan agar manusia bertindak secara konkrit untuk menyelamatkan bumi melalui ensiklik tahun 2015-nya, Laudato Si’. Pastor Peter Aman, direktur dari Franciscan Justice Peace Integrity and Creation Indonesia, mengatakan, paus mengundang Menteri Susi ke Vatikan karena apa yang telah ia lakukan sejalan dengan ensikliknya. “Hal itu adalah dukungan moral bagi Menteri Susi untuk melanjutkan apa yang sedang ia lakukan,” ujarnya.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait