CIREBON-Mengantisipasi meningkatnya permintaan BBM pada musim libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III yang mencakup wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, memastikan kebutuhan energi masyarakat, terutama di jalur tol dan wisata dapat tercukupi. Unit Manager Communication & CSR MOR III Dian Hapsari Firasati menjelaskan, jalur tol merupakan salah satu jalur yang diprediksi mengalami lonjakan permintaan cukup tajam selama masa liburan. Karena itu, Pertamina menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi hal tersebut. “Sejumlah layanan yang kami siapkan di jalur tol dan wisata, mulai dari penambahan stok di SPBU dan SPPBE, tambahan layanan BBM dengan motor, BBK Kemasan Mobile Dispenser, serta penambahan agen dan pangkalan siaga elpiji. Masyarakat diharapkan tidak panik dan dapat menjalani liburannya dengan nyaman,” ujar Dian kepada Radar Cirebon. Di sisi operasional, Terminal BBM milik Pertamina juga akan menambah waktu pelayanan menjadi 24 jam sebagai upaya untuk dapat menyalurkan lebih cepat dibanding kondisi yang biasa. Hal ini dilakukan untuk antisipasi kenaikan konsumsi BBM dan elpiji selama masa libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Sementara untuk konsumsi BBM jenis gasoline (Premium, Pertalite, dan Pertamax Series) di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten memang diprediksi naik sekitar 1 persen, seiring dengan mobilisasi masyarakat yang meningkat selama periode tersebut. Layanan tambahan yang disiapkan khusus untuk lonjakan permintaan BBM di masa liburan akhir tahun ini, berupa 39 titik SPBU Kantong, 12 titik Kios BBM Kemasan (KIOSK), 24 unit layanan BBM Motor dan 8 titik Mobile Dispenser. Fasilitas tambahan tersebut tersebar di jalur tol dan titik rawan lainnya yaitu lokasi wisata yang kerap menjadi tujuan liburan. \"Untuk elpiji juga diprediksi mengalami kenaikan seiring meningkatnya aktivitas memasak masyarakat. Produk elpiji 3 kg direncanakan akan ada penambahan penyaluran 8% dibandingkan kondisi normal. Pertamina MOR III juga telah menyiapkan 12 SPPBE Kantong, 4.114 Pangkalan Elpiji Siaga, 778 Agen PSO Siaga, serta 121 Agen Non PSO Siaga yang akan tetap beroperasi dan melayani masyarakat wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten di hari libur Natal dan Tahun Baru,\" katanya. Masyarakat juga bisa mendapatkan elpiji non subsidi seperti Bright Gas atau elpiji 12 kg di outlet seperti minimarket modern, Bright Home Service, dan di sejumlah SPBU. “Pertamina tetap mengimbau masyarakat yang tergolong mampu untuk tidak menggunakan elpiji 3 kg. Kami tetap menyediakan Bright Gas dan elpiji 12 kg di beberapa outlet dan SPBU,” tambah Dian. Kenaikan penyaluran juga disiapkan untuk bahan bakar pesawat terbang di sejumlah bandara udara, yakni Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Bandara Husein Sastranegara Bandung, dan Bandara Kertajati. Estimasi kenaikan penyaluran diprediksi sekitar 6,7% dari kondisi normal. Pertamina MOR III juga membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 yang akan mulai bertugas sejak 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019. \"Selama masa Satgas Natal 2018 dan tahun baru 2019 ini pula, Pertamina juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Jasamarga untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan mobilisasi masyarakat selama masa liburan akhir tahun,\" tukasnya. (via)
Pertamina Siapkan Layanan Ekstra di Jalur Tol dan Wisata
Sabtu 22-12-2018,10:00 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :