Update Tsunami Selat Sunda: Di Pesisir Pandeglang Yang Paling Banyak Jumlah Korban

Senin 24-12-2018,14:20 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Data sementara yang berhasil dihimpun Posko Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang dan 11.687 orang mengungsi. Demikian disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Senin (24/12). Data itu update pukul 07.00 WIB. Selanjutnya, kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah, 69 unit hotel dan vila, 60 warung dan toko, serta 420 perahu dan kapal. Korban dan kerusakan terdapat di lima kabupaten yaitu Pandeglang dan Serang di Banten, serta Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran di Lampung. https://twitter.com/Sutopo_PN/status/1077092955389812736 “Daerah pesisir di Kabupaten Pandeglang adalah daerah yang paling banyak jumlah korban dan kerusakannya dibandingkan daerah lain,” kata Sutopo. Di Kabupaten Pandeglang tercatat korban 207 orang meninggal dunia, 755 orang luka-luka, 7 orang hilang, dan 11.453 orang mengungsi. “Kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah rusak, 69 hotel dan vila rusak, 60 warung makan dan toko rusak, 350 perahu/kapal rusak, dan 71 unit kendaraan rusak,” ujar Sutopo. Daerah pesisir di sepanjang pantai dari Pantai Carita, Pantai Panimbang, Pantai Teluk Lada, Sumur, dan Tanjung Lesung banyak mengalami kerusakan. 10 kecamatan di Pandeglang terdampak dari terjangan tsunami. Korban paling banyak ditemukan di Hotel Mutiara Carita Cottage, Hotel Tanjung Lesung dan Kampung Sambolo. Di Kabupaten Serang tercatat 12 orang meninggal dunia, 30 orang luka-luka dan 28 orang hilang. Kerusakan, lanjut Sutopo, fisik masih dalam pendataan. Sedangkan di Kabupaten Lampung Selatan tercatat 60 orang meninggal dunia, 230 orang luka-luka, 22 orang hilang dan 30 unit rumah rusak berat. Di Kabupaten Tanggamus terdapat 1 orang meninggal dunia, 4 rumah rusak berat, dan 70 perahu rusak. “Sedangkan di Kabupaten Pesawaran tercatat 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka-luka, 231 orang mengungsi, 134 rumah rusak dan 14 perahu rusak,” demikian Sutopo. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait