Geger, Pohon Pisang Aneh Berbuah di Tengah Batang

Kamis 27-12-2018,12:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Jika biasanya pohon pisang berbuah di ujung batang, tidak dengan pohon pisang yang terletak di Blok 2, Desa Sende, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Warga dibuat heran dengan pohon pisang yang berbuah di tengah batang pohonnya. Diperkirakan, pohon pisang yang berada di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keniti itu, berusia sekitar dua bulan. Sekilas tidak ada yang aneh ketika pertama melihatnya. Namun, jika diperhatikan lebih dekat, letak buah dan jantung di pohon tersebut tidak seperti pohon pisang lain di sekitarnya. Salah satu warga sekitar Sudarso mengaku, awal mengetahui munculnya fenomena tersebut sekitar dua bulan lalu. Kala itu, hanya terlihat jantung pisang yang keluar dari batang pohon dan letaknya di tengah batang. “Awalnya mah lucu, kayak ada tonjolan. Tapi letaknya di tengah-tengah. Setelah beberapa hari, ternyata itu jantungnya (jantung pisang, red). Saya sempat heran, kok jantung pisang munculnya bukan di ujung batang,” paparnya kepada Radar Cirebon. Karena lokasinya di TPU, pohon pisang dengan tinggi sekitar 2,5 meter itu diketahui milik bersama warga Desa Sende. Lebih lanjut Sudarso mengatakan, kejadian pohon pisang dengan kondisi tidak wajar, sudah dua kali terjadi di desanya. Sekitar dua tahun lalu, masih di blok 2, terdapat pohon pisang dengan lima jantung. “Waktu itu sempat ramai juga. Bahkan sampai di pagerin sama warga. Banyak juga yang melihat. Karena kondisi, lama-kelamaan menjadi layu dan mati,” ujar pria yang akrab disapa Darso tersebut. Pada saat Radar Cirebon berkunjung ke lokasi, terlihat siswi SMP ikut terheran-heran dengan pohon tersebut. Siswi yang enggan menyebutkan namanya itu mengaku, baru mengetahui ada pohon pisang di desanya yang berbuah di tengah. Di sela perbincangannya, ia juga sempat mengabadikan peristiwa itu. Tidak jauh berbeda, warga desa setempat, Casmita mengaku bingung dengan kondisi yang ada. Menurutnya, kejadian pohon pisang berbuah di tengah batang hanya ada satu di desanya, yakni di TPU Keniti. Meski begitu, dirinya enggan mengaitkan kejadian tersebut dengan fenomena di luar nalar. Menurutnya, itu hanyalah kebetulan atau kelainan pada pohon itu sendiri. “Saya sendiri baru tahu sekitar beberapa minggu yang lalu. Memang terlihat tidak seperti biasanya. Tapi saya sendiri juga mungkin warga yang lain menganggapnya itu fenomena alam yang terjadi karena kelainan pada pohon itu sendiri,” ujarnya. (ade)

Tags :
Kategori :

Terkait