Masih Proses Finishing, Progres Bus Citros Meleset

Sabtu 29-12-2018,07:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Setelah diluncurkan secara simbolis, Sabtu (22/12) Cirebon Tourism on Bus (Citros) hingga kini belum dikirim ke Cirebon. Bus wisata itu masih dalam tahap finishing di karoseri yang berada di Kota Cimahi. Kepala Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Cirebon, Karsono mengatakan, keterlambatan karena faktor kuantitas bus yang dikerjakan. Bus pariwisata kap terbuka tersebut digarap berbarengan dengan 11 kota lainnya. \"Waktu launching baru ada dua bus yang selesai. Punya Kota Cirebon itu masih finishing. Belum beres,” ujar Karsono kepada Radar Cirebon, Jumat (28/12). Selain proses fisik bus, dari sisi administrasi sudah hampir 100 persen selesai. Citros kini sudah dalam proses pengajuan pemilik surat tanda nomor kendaraan (STNK), dan sudah memiliki perizinan. Pengelolaannya juga telah mengantongi badan hukum Akta Notaris, SIUP, dan TDP. Sementara Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah melakukan rapat akhir pembahasan standar operasional prosedur (SOP). \"Untuk rute sudah fix, tinggal SOP jam operasionalnya masih digodok. Apa nanti beroperasi setiap hari atau waktu tertentu saja, dan berapa jam beroperasionalnya,\" ungkapnya. Lanjut Karsono, saat ini pihaknya juga telah mulai merekrut supir dan guide. Guide jadi komponen penting dalam mengisi Citros nanti. Integritas bersama UMKM Cirebon juga akan dilakukan. Terutama merchandise. Pihaknya juga akan segera menyiapkan halte yang akan menjadi titik penjemputan di setiap destinasi wisata yang dilewati. Ia berharap Citros bisa segera selesai dan bisa mengakomodir wisatawan yang ingin berjalan-jalan berkeliling Kota Cirebon. Seperti diketahui, Citros nantinya memiliki kapasitas 30 penumpang. Bakal dikemudikan oleh seorang supir yang akan digaji secara khusus. Juga didampingi oleh seorang guide. Penumpang yang akan menaiki bus ini akan dikenakan biaya sebesar Rp5-10 ribu. Sistem pembayarannya dengan uang elektronik. Sehingga lebih praktis dan mendukung gerakan nasional non tunai (GNNT). Bukan hanya satu bus saja, rencananya tahun depan juga akan ada sejumlah bantuan untuk kota Cirebon. Totalnya tiga unit sekaligus.  Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Atang Hasan Dahlan menambahkan, kehadiran bus ini diharapkan bisa menjadi salah satu penggeliat pariwisata Cirebon. Dengan adanya Citros, akses menuju tempat wisata jadi lebih mudah. Juga ada daya tarik untuk wisatawan. (apr)

Tags :
Kategori :

Terkait