CIREBON-Kampus sementara Institute Teknologi Bandung (ITB) Cabang Cirebon yang berlokasi di kawasan Watubelah, selesai dibangun. Rencananya, gedung tersebut bakal ditempati Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon, setelah pembangunan kampus utama ITB di Arjawinangun rampung. Kepala Dinas Pemukiman Kawasan Perumahan dan Pertanahan Kabupaten Cirebon, A Sukma Nugraha SH MM mengatakan, bangunan rektorat ITB bisa ditempati Disbudparpora, jika kampus utama ITB yang dibangun di Kecamatan Arjawinangun selesai. Sebab, letaknya dekat dengan Sport Centre. “Kalau Disbudparpora kantornya di Watubelah kan enak, bisa dekat dengan kawasan Sport Centre. Sehingga, bisa terkoordinasi dengan baik,” kata pria yang akrab disapa Agas itu kepada Radar Cirebon. Menurutnya, pembangunan kampus sementara ini memang sudah final. Namun untuk sementara kegiatan belajar mengajar masih dilakukan di kampus ITB Jatinangor, Sumedang. Pada 2017 lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengucurkan anggaran untuk pembangunan kampus sementara ini. Bantuan tersebut senilai Rp20 miliar. Sebab di tahun 2016 lalu, anggaran yang dikucurkan hanya Rp2 miliar. Besarnya nilai bantuan ini tak hanya untuk rehab gedung, melainkan juga untuk kepentingan sarana dan prasarana kampus serta operasional, seperti alat tulis kantor. “Ada jurusan Kriya, Perindustrian, serta Tata Wilayah yang belajarnya di kampus ini. Kita tunggu kampus ITB utama di Arjawinangun selesai. Baru bangunan ini bisa digunakan Disbudparpora karena gedung tersebut masih aset Pemerintah Kabupaten Cirebon,” ungkapnya. Dia menjelaskan, gedung yang kini menjadi rektorat ITB di Watubelah, tetap milik pemda dan asetnya tidak dihibahkan ke ITB. Sebab, sifatnya pinjam pakai. \"Saya sudah meminta ke bupati agar rektorat di Watubelah tidak dihibahkan, tapi dipinjamkan selama kampus belum selesai. Sehingga nantinya bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pemkab,” pungkasnya. (sam)
Kategori :