Umumkan Sketsa Wajah, Polri Terus Buru Pelaku Teror Rumah Pimpinan KPK

Senin 14-01-2019,12:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

JAKARTA-Lima hari sudah insiden teror bom di kediaman dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), belum ada satu pun pelaku berhasil ditangkap. Bom tersebut terdiri dari, bom palsu di rumah Ketua KPK Agus Raharjo dan bom molotov di rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih berupaya secara maksimal dalam menangani kasus teror bom di kediaman pimpinan KPK tersebut. “Tim khusus yang dibentuk untuk mengungkap kasus ini masih terus bekerja. Polri berkomitmen akan menyelesaikan kasus ini secara komprehensif dan secepat mungkin. Saat ini kita juga masih menunggu update-nya,\" katanya di Jakarta. Adapun perkembangan dari penyelidikan kasus ini, Dedi menjelaskan, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri masih menganalisis barang bukti yang diamankan di dua lokasi. Termasuk menyelesaikan sketsa diduga pelaku sesuai keterangan saksi. \"Untuk hasil analisisnya mungkin akan kita sampaikan besok (hari ini, red). Sedangkan saat ini, total sudah 18 saksi yang dimintai keterangan di luar dari Pak Agus dan Pak Laode,\" ungkap Dedi. Dia berharap, semua pihak bisa bersabar dan memberi kesempatan kepada tim untuk bekerja dulu agar kasus ini bisa segera terungkap secepatnya. Sementara, saat ditanya berapa lama waktu dalam mengungkap kasus ini, Dedi pun tidak dapat memastikannya. Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menegaskan, sampai saat ini tim masih terus bekerja untuk mengungkap kasus tersebut. \"Belum ada update terbaru, tim masih bekerja,\" ucap Argo. Argo menambahkan, pasca insiden teror bom di dua rumah pimpinan KPK itu, sampai malam tadi, anggota patroli masih rutin bertugas di dua lokasi tersebut guna memastikan situasi aman dan kondusif. \"Dalam tugas patrolinya selain melakukan pemantauan di dua rumah pimpinan KPK itu. Anggota turut menyampaikan imbauan kepada warga, apabila menemukan hal-hal mencurigakan, segera kasih info polisi secepatnya,\" imbuh Argo. Sebelumnya, Ketua KPK Agus Raharjo mengaku, ancaman teror ini sama sekali tidak membuatnya takut atau gentar untuk dapat tetap menjalankan tugasnya memberantas korupsi. Bahkan, usai teror bom itu, dia tetap beraktivitas seperti biasa. \"Jangan membuat kita takut. Justru, dengan teror ini kita harus terus berjuang. Dukungan dari Anda jelas sangat dibutuhkan,\" ujar Agus. Lebih jauh, dia pun mengaku sudah mendengar kabar terkait teror bom yang ada di rumahnya adalah sejenis bom pipa. Tapi ternyata hanya bom palsu dengan berisi semen putih, bukan mesiu. Meski begitu, menurut dia, tetap saja pelaku ingin mengirimkan pesan. (mhf/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait