CIREBON-Ratusan jamaah salawat hadiri Haul Gus Dur ke-9 yang dihelat di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF), Senin malam (14/1). Ketua Panitia Haul Gus Dur ke-9 Muhammad Alfiana Awaludin mengatakan, momentum Haul Gus Dur tahun ini diisi dengan rangkaian kegiatan. Rangkaian kegiatan dimulai dengan Masa Pengenalan Gus Dur (Mapag). Di tahun ini, lanjutnya, kegiatan mapag sendiri dilaksanakan dua kali, yakni di Cirebon bagian Timur yakni di Gereja Katholik Santo Thomas dan di Kampus Institut Studi Islam Fahmina. “Mapag merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk mengenal lebih jauh Gus Dur, mengenali nilai utama Gus Dur. Setelah dua rangkaian tersebut, malam ini (14/1) adalah puncak acaranya,” jelasnya di sela acara. Setiap tahun, kata Alfiana, kegiatan ini memiliki tema nasional. “Di tahun ini, tema yang diambil adalah kemanusiaan lebih penting dari politik. Tema ini diambil karena tahun ini bertepatan dengan tahun politik,” ujarnya. Alfiana berharap, masyarakat bisa menekankan kemanusiaan di tengan tahun politik ini. Secara ringkas, tema yang diambil ini juga karena peristiwa lengsernya Gus Dur. “Pada saat itu untuk menghindari gerakan dari Jawa Timur, Gus Dur lebih memilih lengser untuk mempertahankan kemanusiaan,” katanya. Menurutnya, tidak penting sebuah jawaban namun kemanusiaan jauh lebih penting. \"Tak perlu ada darah yang menetes untuk sebuah kekuasaan atau jabatan,\" tandasnya. Sementara itu, dalam kegiatan ini juga turut hadir Vokalis Boomerang Band, Roy Jeconiah sekaligus menghibur peserta. Alfiana juga berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat terutama generasi muda bisa mengenal bapak bangsa Indonesia. \"Banyak pesan yang disampaikan dalam kegiatan ini, semestinya usai mengikuti kegiatan ini masing-masing dari kami bisa menyampaikan kepada masyarakt luas mengenai nilai yang diberikan dalam kegiatan ini sesuai dengan profesi atau kapsitasnya masing-masing,” tukasnya. (apr)
Jamaah Salawat HadiriMapag dan Diskusi di Acara Haul Gus Dur
Selasa 15-01-2019,12:30 WIB
Editor : Dedi Haryadi
Kategori :