CIREBON- Walikota Cirebon Nashrudin Azis buka suara terkait penetapan Plt Kadis PUPR berinisial YW sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek peningkatan Jalan Rinjani dan Mahoni. Saat break rapat RPJMD di BP4D, Rabu (16/1), Azis meminta seluruh pegawai, staf, dan pimpinan DPUPR tetap bekerja normal seperti biasanya. Jangan sampai pekerjaan dan pelayanan kepada masyarakat terganggu. “Saya sudah mengumpulkan pejabat dan semua staf di lingkungan DPUPR, memberikan pengarahan untuk tidak panik menghadapi masalah ini,\" ungkapnya. (Baca: YW Jadi Tersangka Kasus Korupsi Peningkatan Jalan) Sebagai salah satu instansi vital di lingkungan Pemkot Cirebon, Azis mengupayakan yang terbaik bagi YW. Bahkan dirinya merencanakan upaya pendampingan dan bantuan hukum kepada YW. Menurutnya, secara lisan YW sudah melaporkan statusnya. Namun segera setelah itu YW akan menghadapnya, untuk menjelaskan duduk permasalahan kenapa sampai ditetapkan sebagai tersangka. Azis juga tidak berencana mengganti YW sebagai Plt Kadis PUPR dalam waktu dekat. Pengoptimalan tiap kepala bidang dan pejabat lainnya di PUPR untuk sementara bisa menjalankan kegiatan di instansi tersebut. “Kami segera mengadakan rapat dengan Ibu Eti (wakil walikota, red), sekda, dan pejabat lainnya. Akan dibahas bagaimana penanganan jangka pendeknya menghadapi masalah ini,” tandasnya. (gus)
Kategori :