Atap Puskesmas Gembongan Ambruk Disapu Angin

Rabu 23-01-2019,18:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Atap bangunan Puskesmas Gembongan, Kecamatan Babakan terbang disapu angin kencang Selasa (22/1) sore. Atap dan rangka baja ringan yang baru sekitar dua bulan dipasang tersebut, jatuh ambruk dan menutup akses jalan yang berada di depan puskesmas, sehingga membuat lalu lintas lumpuh. Beruntung dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Lalu lintas di sekitar puskesmas yang biasanya ramai saat itu, begitu sepi. Evakuasi bangkai atap baja ringan tersebut cukup menguras tenaga karena selain menempel pada kabel PLN, evakuasi juga dilakukan saat hujan sedang turun dengan lebat. Data yang berhasil dihimpun Radar Cirebon, Selasa (22/1) sekitar pukul 15.00 WIB angin bertiup negitu kencang datang dari areal persawahan yang berada persisi dibelakang dan samping puskesmas. Saat itu, kondisi cuaca masih belum hujan, awan begitu gelap dan langit terlihat sangat mendung. Menurut warga sekitar, Ratna kepada Radar Cirebon kondisi bangunan yang rusak di lokasi tersebut. Hanya bangunan puskesmas saja sementara bangunan milik warga tidak mengalami kerusakan. “Kerusakan mungkin hanya pada bagian rumah warga yang kena atap puskesmas saja, Itupun kerusakannya kecil. Yang lain sih baik-baik saja, bahkan nyaris tak ada yang rusak. Hanya bangunan puskesmas ini yang kelihatannya rusak berat,” ujarnya. Dikatakan Ratna, angin yang menerjang puskesmas tersebut begitu cepat namun ia memastikan tak melihat pusaran angin. Ia hanya mendengar suara gaduh dan berikutnya atap puskesmas terbang dan jatuh didepan puskesmas. “Kalau puting beliung ya harusnya rusaknya banyak. Ini sih hanya puskesmas saja. Jadi, mungkin bukan puting beliung, ini angin kencang saja, saya juga tadi tidak lihat pusaran anginnya,” imbuhnya. Sementara itu, salah satu pegawai Puskesmas Gembongan Hj Ecim kepada Radar mengatakan, saat musibah tersebu terjadi, Kondisi puskesmas sedang sepi Karen asudah sore danpelayanan sudah selesai. Menurutnya, saat ini hampir seluruh ruangan didalam puskesmas terkena air hujan akibat atap yang seluruhnya tercabut tersebut. “Tadi pelayanan sudah selesai. Gak ada orang di kantor puskesmas. Kalau peristiwanya terjadi sebelum hujan turun, kayaknya angin kencang nya hampir merata, soalnya langit mendung banget,” jelasnya. Tak berapa lama, sejumlah anggota PLN, Kepolisian, BPBD dan warga sekitar bahu membahu mengevakuasi bangkai atap puskesmas tersebut agar tidak mengganggu pengguna jalan. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait