Dikabarkan Pindah Agama, Ini Penjelasan Soraya Haque

Rabu 23-01-2019,21:29 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Penggalan lirik lagu ‘Joy to the World’ dinyanyikan oleh buah hati Soraya Haque, Belmiro Ali Harnandhitya Soekarno. Hal itu terlihat dalam video yang diunggah oleh akun YouTube Christian Songs. “Selamat Natal semuanya. Sayangnya Natal ini aku ada di Bali. Jadi keluarga aku mereka merayakan Natal di Jakarta,” kata Belmiro dalam video tersebut. https://youtu.be/81B8zypkbzU Dia mengungkapkan pihak keluarga memiliki kejutan. Kemudian di video itu diperlihatkan Soraya Haque dan keluarga tengah menyusun pernak-pernik untuk ibadah Natal di sebuah gereja. Raut wajah Soraya begitu bahagia. Munculnya video itu memicu kabar bahwa Soraya Haque dan keluarga telah berpindah keyakinan. Soraya akhirnya angkat bicara. Artis berusia 53 tahun itu mengatakan jika merayakan Natal yang dimaksud sang putra adalah dalam rangka membantu teman-temannya di geraja. \"Hidup harus seimbang. Baik hubungan dengan Tuhan (Hablum Minnallah) dan hubungan dengan sesama manusia (Hablum Minannash). Membantu teman-teman dari sebuah gereja yang akan mempersiapkan ibadah Natal sebagai wujud toleransi langsung yang dapat kami sekeluarga lakukan di lingkungan tempat tinggal,\" tulis Soraya di Instagram.   https://www.instagram.com/p/Bs5Qo-jnBnr/?utm_source=ig_embed Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Soraya Haque mengunggah sebuah foto bersama keluarga. Perempuan kelahiran Plaju, Palembang itu menjelaskan bahwa ia dan keluarga hanya membantu mempersiapkan ibadah Natal. Hidup harus seimbang. Baik hubungan dengan Tuhan (Hablum Minnalah) dan hubungan dengan sesama manusia (Hablum Minnash)...” tulis Soraya, baru-baru ini. Membantu teman-teman dari sebuah gereja yang akan mempersiapkan ibadah Natal sebagai wujud toleransi langsung yang dapat kami sekeluarga lakukan di lingkungan tempat tinggal,” lanjutnya. Istri Ekki Soekarno ini mengungkapkan bahwa ia dan keluarga tak hanya membantu umat Kristiani. Tapi, mereka juga siap melakukan hal senada bagi pemeluk agama lain di Indonesia. Sebenarnya wujud toleransi dapat dilakukan oleh siapa pun, dalam bentuk apa pun, bisa dalam ucapan, ataupun bersikap langsung, sebagai saksi diri untuk memanusiakan manusia dalam kehidupan horizontal,” ucap Soraya. Soraya menyadari bahwa Indonesia merupakan negara dengan beragam keyakinan. “Kami sekeluarga menyadari perbedaan merupakan fitrah dan kehendak Allah, mengingat hidup di alam Indonesia penuh keberagaman keyakinan dan menjadi kewajiban kaum mayoritas untuk saling mengasihi dalam napas kebhinekaan,” tuturnya. Dia menambahkan bahwa perbedaan yang ada bukan berarti membuat suasana menjadi tidak harmonis. Karena itu, menurut Soraya, keindahan hidup berdampingan harus sudah dihidupkan kembali. Berani keluar dari zona nyaman, dari kondisi intoleran yang semakin merajalela membuat kami ingin berbuat hal kecil untuk membahagiakan orang lain,” tutup Soraya Haque. (*)  

Tags :
Kategori :

Terkait